10 Tren paling viral di internet yang berujung maut [2]
Tantangan dari internet ini membawa banyak sekali korban meninggal
Setelah membahas tantangan maut mulai dari 'Fire Challenge' hingga 'twerking', kini saatnya membahas tren lain yang jauh lebih berbahaya dari tren-tren di artikel sebelumnya.
Akibat ulah netizen yang ingin mencari sensasi atau ikut-ikutan tantangan internet tanpa memperhatikan resikonya, puluhan korban meninggal dunia akibat tren dan tantangan viral di internet berikut ini.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Kenapa orang-orang seringkali membagikan ucapan wisuda di media sosial? Kata-kata ucapan wisuda buat diri sendiri dapat melengkapi momen dan detik-detik ketika Anda sedang melewati momen wisuda.
-
Kenapa Jaka Tingkir sering dipuji oleh netizen? 4 Bisa dilihat di foto yang diunggahnya, Jaka sangat fotogenic. Nggak heran dia sering dapat pujian ganteng dari netizen.
-
Kata-kata apa yang sering ditemukan di media sosial? "Kata-kata hari ini adalah kalimat yang sering diucapkan di medsos. Biasanya orang yang mendapatkan pertanyaan ini akan mengungkapkan sebuah kalimat inspiratif yang memotivasi orang."
-
Siapa yang kerap mengunggah kesehariannya di media sosial? Setelah menikah dengan Harvey Moeis dan memiliki 2 anak, Sandra kerap mengunggah kesehariannya di media sosial.
Ducktape Challenge
Ini adalah tantangan yang sedang marak di tahun 2016, yang modelnya mirip seperti aksi meloloskan diri pesulap. Penantang harus duduk di sebuah kursi kemudian tubuhnya diikatkan ker kursi tadi menggunakan lakban atau selotape. Kemudian akan dihitung seberapa cepat dia bisa meloloskan diri tadi belitan lakban tadi.
Nasib sial dialami oleh Skylar Fish, pemuda 14 yang mencoba tantangan Ducktape Challenge beberapa waktu lalu. Ketika melakukan Ducktape Challenge, Fish dan kursi tempatnya terlilit jatuh menghantam jendela.
Akibatnya, kaca tadi merobek mata kirinya dan melukai kepalanya. Fish pun tidak bisa lagi melihat di satu mata, walau dia beruntung kaca tadi tidak menembus tenggoraknya.
Selfie 'bunuh diri'
Tren selfie mungkin adalah tren internet yang paling banyak membunuh manusia saat ini. Berdasarkan data PetaPixel, tahun 2015 saja ada 28 orang yang meninggal akibat selfie. Jumlah ini lebih banyak dari angka kematian akibat naik gunung Everest.
Kebanyakan korban meninggal adalah anak muda di bawah usia 25 tahun. Korban terbanyak sendiri tercatat berasal dari India, contohnya di tanggal 2 Mei silam.
Ramandeep, remaja 15 tahun asal Pathankot India, remaja ini tewas akibat melakukan aksi selfie dengan memegang pistol. Awalnya Ramandeep iseng ingin mengambil foto selfie dengan memegang sebuah pistol berjenis revolver kaliber 32mm.
Namun siapa sangka keisengan itu keterusan hingga Ramandeep mengarahkan ujung pistol ke kepalanya sendiri. Nahas, saat berfoto selfie menggunakan smartphone sambil memegang pistol itu tidak sengaja dia menarik pelatuk si pistol. Peluru pun bersarang di kepalanya.
Subway Stunt
Tantangan yang populer di 2013 ini mengharuskan penantang melakukan aksi berbahaya di kereta api. Ya, dari penjelasan itu saja sudah bisa ditebak bila tantangan ini bakal berujung maut.
Salah satu korban dari tantangan ini adalah Liam Armstrong, pemuda 18 tahun asal New York. Liam dan teman-temannya memulai aksi ini dengan berada di peron kereta api bawah tanah yang salah. Bukannya memilih pindah ke peron yang benar menggunakan tangga, mereka memilih untuk lari melintasi rel kereta api.
Dua temannya berhasil melintas dengan selamat sementara Liam tertingggal dan akhirnya tertabrak kereta. Pemuda malang ini meninggal secara mengenaskan akibat luka di kepala dan kaki yang nyaris putus. Ironisnya lagi, Liam disebut melakukan aksi ini untuk merayakan ulang tahunnya ke-18 di hari itu.
Punch 4 Punch
Tantangan satu ini tidak kalah berbahaya dari Subway Stunt, di mana dua orang penantang saling memukul satu sama lain secara bergantian saat teman lain memvideokan aksi ini. Siapa yang menyerah dan tidak bisa menahan pukulan dianggap kalah.
Korban dari tantangan ini adalah Tommy Main, pemuda berumur 23 tahun, ketika melakukan Punch 4 Punch di pesta di rumahnya sendiri. Tommy dilaporkan pingsan saat menerima pukulan di dadanya. Sayang, orang-orang di pesta itu tidak segera melarikannya ke rumah sakit dan malah melanjutkan merekam video hingga pesta usai.
Meski akhirnya Tommy dilarikan ke rumah sakit, nyawanya sudah tidak tertolong satu jam setelahnya.
Neknomination
Lima pemuda asal Inggris dilaporkan tewas setelah melakukan tantangan Neknomination. Tantangan ini mengharuskan pelakunya untuk meminum minuman keras satu gelas atau lebih dengan sekali tenggak. Video aksi ini kemudian direkam dan dibagikan ke jejaring sosial untuk mendapatkan Like.
Salah satu korbannya adalah Breadly Eames. Pria ini nekat menenggak dua botol miras jenis gin secara langsung. Setelah itu dia langsung mengunggah video aksinya ke Facebook.
Ironisnya, meski sudah diperingatkan oleh keluarganya, Breadly tetap melanjutkan aksinya itu keesokan hari dan ditemukan tewas empat hari kemudian akibat keracunan alkohol.
(mdk/bbo)