3 Keuntungan apabila Nokia gunakan Android dalam produknya
Ada 3 keuntungan yang dapat diperoleh Nokia apabila mereka memutuskan untuk menggunakan Android.
Kabarnya, Nokia pernah mencoba memproduksi Lumia versi Android Phone namun belum terealisasi dan akhirnya mereka bergabung dengan Microsoft, sang pemilik Windows Phone.
Sebelum terjadinya kesepakatan akuisisi oleh Microsoft, Nokia pernah mencoba mengembangkan Lumia Android Phone yang waktu itu hanya beredar di kalangan internal saja.
Karena kesepakatan kerja sama penggunaan Windows Phone di dalam produk-produk Lumia dan akhirnya Microsoft memutuskan untuk membeli perusahaan mereka itu, maka plan B untuk pembuatan Lumia Android Phone menguap begitu saja.
Namun apa yang akan diperoleh Nokia apabila mereka menggunakan Android dalam produk mereka?
1. Yang pasti, karena Android masih memegang posisi teratas dalam dunia mobile, maka secara otomatis Nokia juga akan terangkat popularitasnya.
2. Memang selama ini Samsung masih mendominasi untuk penjualan perangkat berbasis Android walaupun sudah ada LG, HTC, Sony dan beberapa vendor lainnya. Namun, apabila Nokia berkenan menggunakan Android, maka kompetisi akan semakin seru mengingat, Nokia bukanlah perusahaan kemarin sore melainkan suatu brand yang sudah mempunyai nama besar. Bahkan bisa jadi Nokia dapat mengungguli Samsung.
3. Dengan tetap menggunakan Windows Phone dalam produknya sekaligus memproduksi perangkat berbasis Android, maka ada 2 keuntungan yang secara langsung dapat didapatkan oleh Nokia, yaitu market share dari pasar Windows Phone dan Android.
Memang dalam laporan yang didapatkan oleh The New York Times (13/09), pihak Nokia tidak mau memberikan komentar mereka, namun sekitar bulan Januari lalu, Stephen Elops, CEO Nokia, pernah membersitkan bahwa Nokia memang tidak berencana untuk menciptakan perangkat berbasis OS dengan logo robot hijau itu, namun kemungkinan tetap saja ada.
"Dalam kesempatan kali ini, kita masih menggunakan Windows Phone sebagai senjata dalam ekosistem mobile. Namun, kita selalu memiliki pemikiran baru untuk ke depannya. Kita belum berencana untuk membuat produk berbasis Android. Kita berkomitmen dengan Microsoft, namun semua hal masih memiliki kemungkinan," jelas Elops, seperti dikutip dari BGR (07/01).