Akhir Tahun ini di Bulan sudah Ada Koneksi Internet 4G
Nokia akan mensupport teknologi yang akan digunakan NASA untuk menyambungkan internet di Bulan.
Nokia akan mensupport teknologi yang akan digunakan NASA untuk menyambungkan internet di Bulan.
Akhir Tahun ini di Bulan sudah Ada Koneksi Internet 4G
-
Bagaimana jaringan 4G di bulan bekerja? 'Untuk misi Artemis 3, kami akan bisa mencapai astronot hingga jarak 2 kilometer dari pendarat,' kata Thierry E. Klein, presiden Nokia Bell Labs Solutions Research dikutip dari Space.com, Rabu (4/9). Umumnya, komunikasi misi berawak mengandalkan radio frekuensi ultra-tinggi (UHF). Meskipun UHF cukup andal, teknologi 4G menawarkan bandwidth lebih tinggi dan kecepatan yang lebih cepat. Nokia telah mengembangkan teknologi ini untuk aplikasi di luar angkasa dengan dukungan dana sebesar USD14,1 juta atau Rp 217 miliar dari NASA pada 2020.
-
Dimana jaringan 4G di Bulan akan diuji coba? Rencana jaringan 4G di bulan, yang dikenal sebagai Lunar Surface Communications System (LSCS), akan menjalani uji coba pertamanya tahun ini ketika misi robotik Intuitive Machines IM-2 mendarat di dekat kutub selatan bulan.
-
Apa misi NASA di Bulan? Sebagaimana diketahui, misi yang diberi nama Artemis ini akan mengirimkan empat manusia untuk mengorbit bulan. Rencananya misi itu akan dilakukan pada November 2024, disusul dengan pendaratan manusia pertama di bulan lebih dari setengah abad setahun kemudian.
-
Bagaimana cara negara mencapai Bulan? Namun pendaratan di bulan kemungkinan akan menjadi lebih umum dalam beberapa tahun mendatang. Secara global, lebih dari 100 misi ke bulan, baik oleh perusahaan swasta maupun pemerintah, diperkirakan akan dilaksanakan pada tahun 2030, menurut Badan Antariksa Eropa.
-
Dimana "Bulan" berada? Sayem yang memiliki arti bulan, langit
-
Apa yang ditemukan di Bulan? Ahli geologi menemukan batuan granit dengan ukuran besar di Bulan.
Pada akhir tahun ini, pendarat bulan swasta direncanakan akan membawa jaringan seluler 4G Nokia ke permukaan bulan.
Hal tersebut membuka kemungkinan untuk mengirim SMS dari bulan yang mungkin saja menjadi kenyataan bagi astronaut di masa depan.
Nokia telah mengembangkan sistem komunikasi LTE/4G untuk bulan dan bagian pertama dari jaringan ini diharapkan akan diluncurkan akhir tahun ini.
Bagian ini akan menjadi bagian dari Misi IM-2 Mesin Intuitif yang diperkirakan akan mendarat di kutub selatan bulan.
Perangkat keras Nokia akan menghubungkan pendarat bulan Nova-C milik Intuitive Machines dengan rover MAPP milik Lunar Outpost dan hopper Micro-Nova milik Intuitive Machines. Hal tersebut memungkinkan pengujian jaringan baik dalam jarak dekat maupun jauh.
Mengutip Space.com, Kamis (2/5), menurut Thierry Klein, Presiden Bell Labs Solutions Research di Nokia, komunikasi akan menjadi sangat penting dalam misi bulan atau Mars di masa depan.
Nokia berusaha untuk memanfaatkan teknologi yang sudah ada dan terbukti, seperti yang digunakan dalam jaringan seluler di Bumi untuk membangun jaringan komunikasi di luar angkasa.
“Daripada 'menemukan kembali roda' dengan menciptakan jaringan eksklusif di luar angkasa, kami memanfaatkan teknologi tercanggih yang menghubungkan miliaran ponsel pintar di Bumi.” ujar Thierry Klein.
NASA telah memberikan kontrak kepada beberapa perusahaan, termasuk Nokia untuk mengembangkan teknologi yang mendukung Program Artemis. Nokia menerima kontrak senilai USD 14,1 juta untuk membangun jaringan seluler pertama di bulan dengan cara mengadaptasi perangkat keras yang sudah ada.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, jaringan 4G/LTE Nokia akan menyediakan bandwidth lebih besar daripada sistem tradisional yang digunakan untuk komunikasi luar angkasa.
Hal tersebut akan mempercepat komunikasi antara astronaut dan sistem robot di bulan, serta memungkinkan adaptasi untuk penggunaan di Mars di masa depan.
Meskipun ada kekhawatiran dari beberapa pihak, seperti para astronom radio yang khawatir tentang gangguan frekuensi radio, Nokia berharap dapat melindungi frekuensi tertentu untuk mencegah gangguan tersebut.
Dengan demikian, jaringan seluler di bulan dapat menjadi bagian integral dari eksplorasi luar angkasa di masa depan.