Di Bulan akan Dipasang Tiang Lampu yang Tingginya Lebih dari Patung Liberty
Fungsinya untuk menerangi malam di Bulan yang cenderung terlalu gelap.

Bulan bisa sesegera mungkin menjadi zona konstruksi ekstraterestrial pertama bagi umat manusia. Maksudnya adalah di Bulan akan dibangun rencana pemukiman permanen, sistem kereta levitasi, dan reaktor nuklir inovatif yang sedang dikaji. Namun, sebelum semua itu terwujud, Bulan memerlukan pencahayaan yang memadai.
Mengutip LiveScience, Sabtu (10/8), satu hari di bulan setara dengan dua minggu di Bumi, dan malam-malam dingin di sana juga tidak lebih pendek. Malam yang panjang dan gelap ini telah terbukti menjadi tantangan besar bagi pendarat bulan yang bergantung pada sinar matahari untuk mendapatkan tenaga.
Hal ini tentu saja menjadi lebih besar lagi bagi penjelajah manusia dalam dekade mendatang. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan teknologi ruang angkasa Honeybee Robotics - bagian dari Blue Origin milik Jeff Bezos - telah mengusulkan solusi: lampu jalan raksasa di bulan yang juga berfungsi sebagai baterai bertenaga surya.
Proyek yang disebut Lunar Utility Navigation with Advanced Remote Sensing and Autonomous Beaming for Energy Redistribution (LUNARSABER), adalah salah satu dari beberapa proyek yang didanai oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) dari pemerintah AS untuk memulai era eksplorasi Bulan yang baru.
Dalam video promosi terbaru yang diposting di YouTube, peneliti utama proyek, Vishnu Sanigepalli, menjelaskan bahwa setiap lampu LUNARSABER akan jauh lebih tinggi daripada lampu jalan di Bumi. Tingginya mencapai 100 meter, bahkan lebih tinggi dari Patung Liberty.
Lampu-lampu raksasa ini dirancang untuk menyimpan energi matahari selama siang hari di bulan dan kemudian menerangi area sekitar dengan lampu sorot yang kuat selama dua minggu di bulan.
Ketinggian lampu yang tinggi sangat penting untuk mengintip di atas tepi kawah bulan yang luas, sekaligus untuk mengangkat peralatan ilmiah seberat hingga 1 ton ke titik pandang yang lebih tinggi.
Sementara itu, bagian dasar setiap menara akan dilengkapi dengan adaptor daya untuk membantu mengisi ulang rover bulan atau infrastruktur hipotetis lainnya yang berada di dekatnya.
Meskipun proyek ini masih dalam tahap awal pengembangan di Bumi, rencana ini merupakan salah satu dari sekitar selusin inisiatif yang dipilih oleh DARPA untuk 10-Year Lunar Architecture (LunA-10) Capability Study, yang diluncurkan oleh agensi tersebut tahun lalu.