3 Rumor kontroversial terkait rilisnya Samsung Galaxy S8 tahun depan
3 Rumor kontroversial terkait rilisnya Samsung Galaxy S8 tahun depan. Samsung Galaxy S8 akan menghilangkan tombol home yang selama ini selalu ada secara fisik. Samsung Galaxy S8 akan menghilangkan 3.5mm headphone jack untuk beralih ke teknologi nirkabel. Samsung Galaxy S8 akan menghilangkan PenTile Diamond pixel.
Samsung Galaxy S8 kini sudah sangat dinanti untuk diumumkan. Di samping sudah banyak rumor yang beredar, Samsung Galaxy S8 digadang-gadang akan jadi malaikat penyelamat Samsung yang keuangannya terguncang pasca tragedi Samsung Galaxy Note 7.
Samsung diharapkan untuk meluncurkan Samsung Galaxy S8 pada akhir Februari 2017, bertepatan dengan acara Mobile World Congress (MWC) 2017. Artinya, dalam 3 bulan kita akan melihat flagship baru dari raksasa teknologi Korea Selatan tersebut.
-
Apa yang membuat beberapa perangkat Samsung tetap rentan terhadap ancaman keamanan? Sayangnya, kondisi ini membuat beberapa perangkat yang tidak termasuk dalam jadwal pembaruan bulanan tetap rentan.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Siapa yang mengatakan bahwa Samsung akan memperluas fitur Galaxy AI? Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan pihaknya memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya.
-
Mengapa Samsung percaya bahwa Galaxy AI akan mengubah cara pengguna berpikir tentang ponsel? “Teknologi mobile memiliki kekuatan luar biasa untuk mendukung hubungan, produktivitas, kreativitas, dan banyak lagi untuk orang-orang di seluruh dunia, tetapi hingga saat ini, kami belum melihat mobile AI memicu hal tersebut dengan cara yang benar-benar berarti.
-
Kenapa Samsung meluncurkan Galaxy Ring? Meskipun raksasa teknologi tersebut telah memberikan bocoran singkat mengenai hal ini dua kali sebelumnya, namun ia belum sepenuhnya terungkap dengan semua spesifikasi dan fiturnya.
-
Bagaimana cara Samsung Galaxy AI membantu dalam meningkatkan komunikasi dan produktivitas? Samsung Galaxy AI menawarkan fitur yang mempermudah komunikasi dan meningkatkan produktivitas. Salah satu fitur utamanya adalah terjemahan panggilan real-time yang menghilangkan hambatan bahasa dalam percakapan telepon. Hal tersebut juga berlaku untuk aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Instagram. Selain itu, Galaxy AI menyediakan mode penerjemah untuk interaksi tatap muka, mentranskripsikan percakapan secara real-time.
Namun ada tiga buah berita kontroversial yang muncul bersamaan dengan berita rilisnya Samsung Galaxy S8. Apa saja itu?
Pertama: dirumorkan Samsung Galaxy S8 akan menghilangkan 3.5mm headphone jack untuk beralih ke teknologi nirkabel. Ini adalah langkah yang dilakukan iPhone 7 beberapa waktu yang lalu. Selain mengantisipasi masa depan yang makin minim kabel, hilangnya jack headphone akan memberi beberapa ruang untuk komponen baru atau baterai yang lebih besar kapasitasnya.
Hal ini pun juga akan membuat Samsung Galaxy S8 jadi lebih tipis, dan tentu akan lebih memanfaatkan USB Type-C untuk berbagai aktivitas: mulai dari fast charging dan sinkronisasi perangkan dengan perangkat lain.
Kedua: Samsung Galaxy S8 akan menghilangkan tombol home yang selama ini selalu ada secara fisik. Fingerprint scanner yang juga ada di tombol tersebut akan diganti dengan optical finger recognition system yang tertanam di dalam layar. Sehingga, pengguna akan bisa memindai sidik jari di mana pun di area layar.
Ketiga:Samsung Galaxy S8 akan menghilangkan PenTile Diamond pixel yang merupakan penggolongan warna tradisional layar dengan warna RGB. Hal ini akan membuat layar akan muncul dengan lebih detil meski tetap mengusung resolusi Quad HD atau 1440x2560.
Samsung sendiri banyak menampik rumor yang muncul terkait layar. Seperti rumor yang menyatakan bahwa Samsung Galaxy S8 akan mengusung layar dengan resolusi 4K. Namun akhirnya banyak rumor lain yang menyebutkan bahwa Samsung Galaxy S8 hanya akan mengusung Quad HD yang sudah sangat baik.
Tiga berita kontroversial ini tentu akan mengubah 'peta permainan' industri smartphone jadi makin canggih, terutama untuk pasar kelas atas.
Berbagai rumor lain yang telah muncul adalah, Samsung akan menjadi produsen utama dari chipset baru dari Qualcomm, yakni Snapdragon 830, yang menggunakan teknologi 10-nanometer. Prosesor ini diharapkan sudah akan segera jadi dan langsung akan menjadi otak dari Samsung Galaxy S8, flagship generasi berikutnya dari Samsung.
Chipset ini akan jadi jauh lebih canggih dari seri Snapdragon sebelumnya. Bagaimana tidak, Snapdragon 830 diklaim akan memiliki peningkatan efisiensi performa sebanyak 30 persen lebih baik dari sebelumnya, 27 persen performa lebih baik, dan juga 40 persen konsumsi daya lebih rendah.
Dari segi fitur unggulan, Samsung juga mengkonfirmasi bahwa tahun depan akan ada sebuah fitur asisten berbasis AI. Teknologi ini diproyeksikan akan muncul di semua smartphone Galaxy, perangkat wearables, serta perangkat rumah tangga. Tentu saja teknologi ini akan diperkenalkan terlebih dahulu di Galaxy S8.
Aplikasi asisten yang akan bersaing langsung dengan Siri dan Google Assistant ini akan diberi nama Bixby, dan dikembangkan oleh Viv Labs, platform kecerdasan buatan yang didirikan oleh 3 orang pembuat Siri, Dag Kittlaus, Adam Cheyer and Chris Brigham.
Baca juga:
Gandeng Erajaya, Alcatel luncurkan empat produk baru
Deretan smartphone terbaik dengan harga murah, cuma dua jutaan!
Kasihan, ibu ini kena luka bakar karena ketiduran di atas iPhone 7
Diam-diam, Ditpolair Polda Riau lelang ribuan smartphone selundupan
Sempat mati, Nokia akan hadir kembali dengan platform Android
Dari semua smartphone, ini yang usung kapasitas baterai terbesar!