30 Juta anak-anak dan remaja Indonesia pengguna internet aktif
Penelitian ini dilakukan oleh Kemenkominfo dan UNICEF.
Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama UNICEF mengungkapkan 30 juta anak-anak dan remaja di Indonesia merupakan pengguna internet. Sementara itu, media digital telah menjadi pilihan utama saluran komunikasi yang digunakan.
Studi yang didanai oleh UNICEF dan dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo ini menelusuri aktivitas online dari sampel anak dan remaja usia 10-19 (sebanyak 400 responden) yang tersebar di seluruh Indonesia dan mewakili wilayah perkotaan dan pedesaan.
Hasil studi menemukan bahwa 80 persen responden yang disurvei merupakan pengguna internet, dengan bukti kesenjangan digital yang kuat antara mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan mereka yang tinggal di daerah pedesaan.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta dan Banten, misalnya, hampir semua responden merupakan pengguna internet. Sementara di Maluku Utara dan Papua Barat, kurang dari sepertiga jumlah responden telah menggunakan internet.
Kesenjangan yang paling jelas terlihat, di daerah perkotaan hanya 13 persen dari anak dan remaja yang tidak menggunakan internet, sementara daerah pedesaan, menyumbang jumlah 87 persen.
Mayoritas dari mereka yang disurvei telah menggunakan media online selama lebih dari satu tahun, dan hampir setengah dari mereka mengaku pertama kali belajar tentang internet dari teman.
Studi ini mengungkapkan bahwa 69 persen responden menggunakan komputer untuk mengakses internet. Sekitar sepertiga atau 34 persen menggunakan laptop, dan sebagian kecil (hanya 2 persen) terhubung melalui video game.
Lebih dari setengah responden (52 persen) menggunakan ponsel untuk mengakses internet, namun kurang dari seperempat (21 persen) untuk smartphone dan hanya 4 persen untuk tablet.
"Penelitian ini mengumpulkan data untuk mengarahkan kebijakan ke depan dalam melindungi hak-hak anak mengakses informasi dan, pada saat yang sama, berbagi informasi dan mengekspresikan pandangan atau ide-ide mereka secara aman," ungkap Angela Kearney, UNICEF Country Representative of Indonesia, Selasa (18/2).