4G LTE segera hadir, Telkomsel tetap tak lupakan SMS dan voice
Komersialisasi 4G LTE akan segera diresmikan, namun dikhawatirkan dapat mengganggu fitur lain seperti voice dan sms.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan bahwa operator telekomunikasi direncanakan akan melakukan peresmian komersialisasi 4G LTE di frekuensi 1800 Mhz secara serentak pada tanggal 6 Juli mendatang. Hal ini, kata dia, guna menyelaraskan sekaligus memperlihatkan kekompakan para operator telekomunikasi saat menggelar layanan 4G LTE pertama kalinya.
Kendati begitu, ada rasa kekhawatiran bagi para pelanggan jika pasca gelaran komersialisasi tersebut mengganggu komunikasi mereka terutama untuk layanan voice dan sms. Pasalnya, bakal layanan internet cepat tersebut memakai frekuensi 1800 Mhz yang sebelumnya dipakai untuk layanan 2G.
Mendengar kekhawatiran itu, Telkomsel angkat bicara. Dikatakan oleh Presiden Direktur Telkomsel, Ririek Adriansyah, pihaknya akan menjamin para pelanggannya lancar melakukan komunikasi. Soalnya, lanjutnya, alokasi frekuensi yang dipakai untuk layanan data 4G dengan voice dan SMS berbeda.
“Jadi tidak akan ada pengaruh berupa penurunan kualitas di antara kedua layanan tersebut nantinya yang dirasakan pelanggan,” kata Ririek saat buka puasa bersama dengan awak media di kantor Telkomsel, Jakarta, Rabu (01/07).
Lebih detail, menurut Direktur Network Telkomsel, Sukardi Silalahi, meski 4G segera hadir, SMS dan voice tetap akan diutamakan. Bahkan, ia berharap layanan seluler yang disediakannya bisa berintegrasi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang makin bervariasi.
“Walaupun menjadikan layanan data sebagai fokus nantinya Telkomsel masih akan menjadikan layanan suara dan SMS di fokus perusahaan karena pendapatan perusahaan masih dari dua jenis layanan tersebut,” jelasnya.