Teknologi Gen AI Mulai Diterapkan Telkomsel, Begini Hasilnya
Telkomsel memamerkan hasil teknologi gen AI yang sudah mereka terapkan.
Artificial intelligence (AI) sudah digunakan Telkomsel di seluruh layanan dan jaringan perangkatnya. Penerapan teknologi gen AI ini diakui pihaknya memberikan dampak positif bagi perusahaan. Tidak perlu lagi aktivitas-aktivitas manual yang seharusnya bisa dilakukan mesin. Mereka menyebut teknologinya ini Hyper AI.
"Untuk penerapan AI yang standar, sudah kami lakukan sejak 4 tahun lalu. Sementara, untuk gen AI sendiri belum lama ini. Karena kan memang teknologinya sendiri baru," ujar Wahyu C. Purnama, VP Network and Service Quality Management Telkomsel di Jakarta, Kamis (26/9).
Lantas, apa saja hasil konkret dari penerapan gen AI di Telkomsel ini? Menurut Wahyu ada dua hal yang didapatkan pihaknya dari penerapan teknologi itu.
Pertama, rekomendasi penempatan infrastruktur yang optimal dengan investment return rate yang baik. Lalu yang kedua, memprediksikan peningkatan coverage ke pelanggan yang lebih baik dibandingkan dengan kompetitor.
“Jadi kalau selama ini untuk melakukan penambahan satu BTS baru, itu kan prosesnya tidak mudah ya. Kita harus kirim orang untuk mengecek lokasi. Benar nggak kenyataan di lapangan seperti itu?” ungkap Wahyu.
“Nah, fungsi-fungsi itu sudah bisa kita pindahkan ke gen AI. Jadi proses-proses yang tadinya butuh beberapa step yang panjang, sekarang nggak perlu adanya visibility langsung gitu, kita hanya meng-copy kemampuan manusia ke dalam mesin itu prosesnya bisa dilakukan lebih cepat dan tanpa harus kita melakukan studi secara fisik,” tambah dia.
Ia mengakui penggunaan gen AI ini sudah bisa diandalkan sekitar 50 persen dari aktivitas yang biasa dilakukan. Contoh lain penerapan hyper AI ini adalah saat perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dan Ramadan & Idul Fitri 2024.
Pada momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, teknologi Hyper AI secara otomatis melakukan penyesuaian jaringan di lebih dari 427 titik keramaian. Tugas manual yang biasanya dilakukan oleh manusia berhasil dikurangi hingga 60 persen, memungkinkan waktu penyelesaian masalah menjadi 4,8 kali lebih cepat. Keluhan terkait jaringan juga turun sebesar 28 persen.
Kemudian saat Ramadhan dan Idul Fitri 2024, yang menjadi salah satu periode paling sibuk, teknologi Hyper AI telah diaktifkan di lebih dari 444 titik keramaian. Berkat optimalisasi Hyper AI, 90 persen tugas manual berhasil diotomatisasi, meningkatkan kecepatan penyelesaian masalah hingga enam kali lipat, dan keluhan pelanggan turun sebesar 22 persen.