4G XL sampai Sumatera dan Jawa Tengah
4G XL sampai Sumatera dan Jawa Tengah. XL baru saja memperluas layanan 4G LTE di Sumatera dan Jawa Tengah (Jateng). Mulai akhir bulan ini, masyarakat di wilayah Lampung, Sumatera Barat, dan Jawa Tengah, total 37 kota/kabupaten, bisa mengakses layanan internet cepat tersebut untuk mendukung berbagai aktivitas.
XL baru saja memperluas layanan 4G LTE di Sumatera dan Jawa Tengah (Jateng). Mulai akhir bulan ini, masyarakat di wilayah Lampung, Sumatera Barat, dan Jawa Tengah, total 37 kota/kabupaten, bisa mengakses layanan internet cepat tersebut untuk mendukung berbagai aktivitas.
"Kami terus memperluas layanan 4G LTE di berbagai wilayah Tanah Air sesuai dengan permintaan pelanggan. Peresmian di empat kota ini sekaligus menambah wilayah layanan 4G LTE di Sumatera dan Jawa Tengah yang kaya dengan potensi ekonomi. Secara nasional, trend akses ke layanan data digital oleh pelanggan kami memang terus meningkat di hampir semua wilayah layanan XL Axiata, termasuk di area pinggiran kota," ujar Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya kepada Merdeka.com melalui keterangan resminya, Selasa (2/5).
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
Dikatakannya, trafik layanan Data di sana paling dominan adalah akses ke video, sekitar 40 persen. Maka itu, pihaknya memutuskan untuk menyediakan jaringan data yang berkualitas sehingga pelanggan merasa nyaman mengakses konten-konten berkapasitas besar. Yessie melanjutkan, rencana pengembangan jaringan 4G LTE oleh XL Axiata sudah dilakukan di kota-kota yang memiliki potensi secara bisnis serta telah memiliki kesiapan ekosistem layanan 4G.
Di kota-kota yang baru mendapatkan layanan 4G LTE ini, pelanggan layanan Data digital XL Axiata terus mengalami peningkatan. Karena itu tidak mengherankan, saat ini di kota-kota tersebut, sebagian besar pelanggan telah secara aktif mengakses internet dan Data digital. Untuk wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya bahkan 88 persen pelanggan mengakses layanan Data, Padang dan sekitarnya 70 persen, dan Purwokerto 70 persen. Sementara itu, dalam 2 tahun terakhir terjadi peningkatan trafik layanan Data masing-masing 109 persen di Lampung dan 28 persen di Padang dan sekitarnya.
Saat ini, XL Axiata telah melayani pelanggan di 103 kota/kabupaten di berbagai wilayah Indonesia dengan layanan 4G LTE. Di awal April 2017 lalu, telah diresmikan layanan 4G di dua kota besar Kalimantan Timur, yaitu Samarinda dan Balikpapan. Total jumlah pelanggan XL Axiata yang menggunakan 4G lebih dari 15 juta. XL Axiata pun terus membangun infrastruktur dan teknologi pendukung untuk internet cepat ini. Sampai akhir tahun 2017 nanti XL Axiata mentargetkan sedikitnya 17 ribu BTS 4G untuk menopang layanan di 330 kota/kabupaten.
(mdk/idc)