Jaringan Internet Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu Milik XL Rampung
Jaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Jaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Jaringan Internet Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu Milik XL Rampung
XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah. Dalam pembangunan jaringan tulang punggung ini, XL Axiata bekerja sama dengan PT Alita Praya Mitra.Jaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023. Jaringan ini memiliki keunggulan untuk memberikan proteksi guna memenuhi semua kebutuhan kapasitas dan meningkatkan kehandalan yang dibutuhkan oleh Masyarakat di Sulawesi.
"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan telekomunikasi yang terbaik bagi pelanggannya, salah satunya dengan jaringan backbone lintas provinsi sepanjang 1.150 km dari Kabupaten Gorontalo hingga ke Palu di Sulawesi Tengah,” ujar Direktur & Chief Technology Officer (CTO) XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam keterangan resminya, Senin (1/4).
-
Dimana XL Axiata fokus perkuat jaringan? Sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik dan wisata akan menjadi perhatian khusus, terutama di Pulau Jawa.
-
Mengapa XL Axiata perluas jaringan di Morowali? 'Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali.
-
Mengapa XL Axiata membangun jaringan di Sulawesi? 'Sulawesi merupakan salah satu wilayah yang sangat menantang bagi XL Axiata dalam menggelar jaringan dan layanan telekomunikasi juga data. Pulau ini sangat luas dengan geografis yang tidak mudah. Di sisi lain, Sulawesi juga menjadi pintu gerbang menuju Kawasan Timur Indonesia dengan kota-kota penting dan tentunya pasar yang potensial. Karena itu, di Sulawesi kami tetap berusaha keras untuk terus menghadirkan layanan XL Axiata di area yang terus meluas hingga desa-desa pelosok.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan kualitas internet di Sulawesi? Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan. Secara teknis, fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat. Hingga saat ini, fiberisasi di Sulawesi telah mencapai lebih dari 50% dari total BTS yang ada di pulau tersebut.
-
Apa yang XL Axiata perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Di mana XL Axiata meningkatkan kualitas layanan internet? Saat ini, perluasan jaringan dan peningkatan kualitas masih terus dilakukan terutama di Kepulauan Anambas, Kepulauan Bintan dan Kepulauan Karimun.
Backbone fiber optic ini juga akan membantu memperkuat upaya XL Axiata untuk mendorong penetrasi layanan Fixed Broadband (FBB) dan juga Fixed Mobile Convergence (FMC) serta melayani kebutuhan pasar korporasi di wilayah Sulawesi dengan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik.
“Alita terus mendukung operator seluler dalam melayani kebutuhan pelanggannya untuk meningkatkan kualitas jaringan backbone yang andal dan berkualitas, salah satunya adalah pembangunan dan peresmian penggunaan jalur Gorontalo – Palu dengan serat optik sepanjang 1.150 km ini untuk XL Axiata,”
Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya.
Saat ini XL Axiata telah memiliki jaringan backbone di Sulawesi total sepanjang lebih dari 10 ribu km.
Jaringan tersebut menopang lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G di seluruh Sulawesi, di mana XL Axiata melayani total lebih dari 2.4 juta pelanggan.
Sementara itu, di seluruh Indonesia, XL Axiata memiliki jaringan backbone sepanjang total lebih dari159 ribu km.