7 Cara Anda Bisa Selamatkan Bumi dengan Hemat Energi di Rumah
Bahan bakar fosil digunakan sebagai pembangkit listrik, bensin, dan kegiatan sehari-hari lainnya. Bahan bakar yang menjadi ‘baterai’ kehidupan ini sangat boros dan tidak berkelanjutan. BRIN menyebut sejak tahun 1991, produksi minyak bumi Indonesia terus menurun, lama-lama akan habis.
Pola konsumsi energi dunia saat ini kebanyakan masih bersumber dari bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam yang tidak ramah lingkungan. Bahan bakar fosil ini kemudian digunakan sebagai pembangkit listrik, bensin, dan kegiatan sehari-hari lainnya.
Bahan bakar fosil yang menjadi ‘baterai’ kehidupan ini sangat boros dan tidak berkelanjutan. BRIN menyebut sejak tahun 1991, produksi minyak bumi Indonesia terus menurun, lama-lama akan habis.
-
Kapan umat Kristen memperingati kematian Yesus Kristus? Ucapan wafatnya Yesus Kristus dapat dibagikan menjelang perayaan Jumat Agung besok.
-
Kapan Kombes Hengki Haryadi dipromosikan? Rotasi jabatan Dirkrimum, Dirintelkam, dan Karoops tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023, tertanggal 7 Desember 2023. Sementara rotasi jabatan Kabidkum tertuang dalam Surat Telegram terbaru ST/2864/XII/KEP./2023 tertanggal 28 Desember 2023.
-
Apa saja manfaat es krim bagi kesehatan? Mengonsumsi es krim secara tepat ternyata bisa memiliki manfaat bagi kesehatan jantung. Es krim mengandung asam lemak tak jenuh yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah masalah jantung seperti stroke dan serangan jantung.
-
Siapa Ki Ageng Henis? Ki Ageng Henis merupakan leluhur dari Raja-Raja Mataram Di tepian Sungai Jenes, Kampung Laweyan, Kota Surakarta, terdapat sebuah makam tua. Di makam itu bersemayam seorang tokoh yang disegani pada masanya. Dia adalah Ki Ageng Henis, tokoh hebat di balik kejayaan Kampung Batik Laweyan, Solo. Mengutip Liputan6.com, Ki Ageng Henis merupakan sosok pengajar agama Islam dan ahli batik.
-
Kapan Krisdayanti menjadi nenek? Kris Dayanti udah jadi nenek di bawah usia 50 tahun.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
Pola konsumsi energi yang tinggi ini kemudian mengeluarkan emisi gas kaca yang tinggi, yang mana memperparah krisis iklim bumi. Diperlukan perubahan dalam skala besar untuk bisa memutar waktu.
Anda mungkin merasa tidak berdaya—apa yang bisa dilakukan dari diri sendiri sebagai langkah awal untuk membantu menanggulangi krisis ini? Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghemat energi.
7 Tips Hemat Energi dari Rumah
Perubahan pola hidup menjadi lebih hemat energi bisa dilakukan dengan mudah. Saat ini, memang sudah banyak peralatan elektronik untuk rumah yang memiliki fitur yang lebih ramah lingkungan—meskipun biasanya lebih mahal. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi konsumsi energi.
Manfaatkan Matahari
Matahari menyinari Indonesia selama 12 jam sehari, sepanjang tahun. Manfaatkan energi gratis ini sebagai ‘lampu’ di rumah Anda di pagi hari. Bukalah gorden dan jendela di pagi hari agar cahaya dan udara masuk untuk menerangi dan menyegarkan rumah.
Bagi Anda yang hendak merenovasi rumah, sangat disarankan untuk membuat jendela yang tersebar dan sesuai dengan ukuran rumah agar dapat menghemat energi.
Ganti Lampu Rumah ke LED
Selian membuka jendela selebar-lebarnya, hal lain yang bisa dilakukan untuk hemat energi dari segi lampu adalah dengan menggunakan bohlam LED. Dilansir dari EnergySage, lampu LED 75-80% lebih hemat energi dibandingkan lampu konvensional.
Lebih sedikit jumlah energi yang dibutuhkan untuk menerangi rumah, semakin sedikit pula biaya tagihan listrik Anda.
pexels-Steve Johnson
Cabut Peralatan Elektronik
Smartphone sekarang sudah banyak memiliki baterai yang tahan lama, sehingga Anda bisa mencabut charger HP Anda jika sedang tidak digunakan. Selain itu, matikan atau cabut penanak nasi Anda begitu nasi matang.
Selain hemat listrik, memanaskan nasi terus-menerus justru membuat nasi menjadi kerak. Mencabut peralatan elektronik dari stop kontak dapat menghemat 5-10% tagihan listrik Anda.
Jangan Mandi Terlalu Lama
Membicarakan hemat energi, pompa air menjadi salah satu perangkat elektronik yang menggunakan energi besar. Jika mandi terlalu lama, maka semakin banyak air yang keluar.
Akibatnya, pompa akan terus bekerja untuk menyediakan banyak air dari dalam tanah ke keran air Anda. Hemat air, hemat pula tagihan air Anda tiap bulan!
Jadwalkan Cuci Baju
Meskipun mencuci baju dengan tangan dirasa lebih hemat, namun sebenarnya lebih banyak memakan air. Menggunakan mesin cuci memang lebih sedikit menggunakan air, tapi terlalu sering mencuci baju justru menjadi kontraproduktif.
Oleh karena itu, jadwalkan cuci baju secara teratur dan ketika baju sudah menumpuk. Dengan begitu, pengeluaran air dan listrik tidak akan membengkak.
Bersih-Bersih Secara Manual
Kini memang tersedia berbagai peralatan elektronik untuk membantu Anda membersihkan rumah. Vacuum cleaner atau penyedot debu menjadi salah satu yang dimiliki tiap rumah.
Kurangi penggunaan vacuum cleaner dengan menggunakan sapu biasa untuk membersihkan rumah dari kotoran dan debu sehari-hari.
Gunakan Fitur Timer
Pendingin ruangan memang selalu ada di rumah orang Indonesia, baik itu AC maupun kipas angin. Biasanya pendingin ruangan akan terus dibiarkan nyala selama tidur semalaman yang mana mengonsumsi banyak energi.
Semakin malam, udara akan semakin dingin sehingga menyalakannya semalaman suntuk akan boros. Oleh karena itu, gunakan fitur timer supaya AC/kipas angin bisa mati sendiri dan menghemat penggunaan listrik.
Pada Dasarnya...
pexels-Artem Podrez
Ada berbagai hal yang bisa Anda lakukan untuk menghemat energi dan mengurangi jejak karbon. Pada dasarnya, yang perlu dilakukan adalah untuk sebisa mungkin mengurangi jumlah konsumsi.
Kini memang banyak berbagai perangkat elektronik ramah lingkungan. Namun jangan kemudian langsung mengganti seluruh perangkat elektronik di rumah yang sudah ada yang masih berfungsi dengan baik.
Hal ini justru hanya akan menambah emisi karbon yang dihasilkan dari pembelanjaan Anda serta menambah limbah elektronik. Kecuali benar-benar butuh dan mampu, Anda tidak perlu mahal-mahal mengganti seluruh alat elektronik di rumah.
Reporter: Prilisa Septi Hariani
(mdk/mgs)