7 Trik super penting WhatsApp yang jarang diketahui
Trik-trik ini bisa selamatkan 'muka' saat pakai WhatsApp
WhatsApp telah mengumumkan bila aplikasi chatting terbesar di dunia itu sudah mempunyai pengguna bulanan aktif hingga 1 miliar user. Setiap harinya pun ada lebih dari 42 miliar pesan yang dibagikan dari berbagai belahan dunia. namun, apakah miliaran pengguna itu sudah tahu WhatsApp 'luar-dalam'?
WhatsApp memang terkenal sebagai aplikasi chatting yang simpel dan tidak ribet. 'Kesederhanaan' ini lah yang membuat WhatsApp disukai pengguna dari semua kalangan usia. Di sisi lain, WhatsApp ternyata menyimpan banyak fitur penting yang jarang diketahui oleh pengguna.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Bagaimana cara membuat teks menjadi tebal di WhatsApp? Untuk mengubah teks menjadi tebal, Anda hanya perlu menempatkan simbol bintang (*) di depan dan belakang kata atau kalimat yang ingin ditebalkan.
-
Di mana fitur ini ditemukan dalam pembaruan WhatsApp? Menurut laporan, fitur ini berada dalam pembaruan terbaru WhatsApp beta untuk Android (versi 2.23.25.19).
-
Apa itu WhatsApp Channel? WA Channel ini merupakan fitur yang memberikan pengguna cara lebih privat untuk menerima informasi penting untuk mereka.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
Padahal, bila mengetahui trik-trik tersembunyi WhatsApp ini, pengguna bisa terhindar dari berbagai masalah, misalnya dengan teman atau hingga oknum-oknum pengganggu di dunia maya. Mau tahu apa saja trik-trik itu? Simak ulasannya berikut ini!
Hilangkan tanda centang biru
Tanda centang biru yang muncul saat pesan WhatsApp sudah dibaca memang sangat berguna. Namun, hal ini bisa jadi pisau bermata dua bila kita sedang sangat sibuk dan belum sempat membalas. Tidak tertutup kemungkinan orang yang sadar pesannya sudah kita baca tadi merasa kecewa karena tidak kunjung mendapat balasan.
Untuk mengatasi hal itu, Anda sebenarnya bisa mematikan tanda centang biru. Caranya pun mudah, tinggal masuk ke menu 'Setelan', lalu 'Akun', dan masuk opsi 'Privasi'. Di opsi ini, geser layar ke pilihan paling bawah, lalu ketuk 'Laporan dibaca' untuk mematikan fitur centang biru.
Setelah Anda melakukan langkah di atas, yang bisa terlihat, baik di WhatsApp Anda dan si penerima, hanya tanda centang ganda tanda pesan telah terkirim. Tidak ada centang biru yag bikin deg-degan lagi.
Cari tahu apa pesan sudah dibaca (grup atau individu)
Saat chatting dalam grup, ketika bertanya pada satu kontak sulit menentukan apakah dia sudah benar-benar membacanya atau belum. Demikian halnya saat kontak yang kita chat mematikan 'centang biru' mereka.
Tenang, sebab ada cara mudah untuk mengetahui apakah chat kita sudah dibaca atau belum. Yang perlu Anda lakukan hanya menekan (dan tahan) chat terakhir Anda, maka akan keluar deretan opsi di bagian atas. Lalu, tinggal ketuk opsi lingkaran yang di dalamnya ada tanda seru '!'. Info seputar pesan itu dan kapan dibacanya akan keluar.
Matikan chatting grup mengganggu
Bergabung dengan grup chat tentu adalah hal yang seru. Tetapi, saat kita sibuk notifikasi grup chat yang terus masuk bertubi-tubi pasti mengganggu. Apalagi topik pembicaraan di grup tidak familiar atau mengganggu bagi kita, dan grup disesaki oleh 50 kontak.
Anda tidak perlu keluar dari grup itu, karena ada cara untuk menyiasatinya. Cukup 'mute' atau bisukan grup chat itu. Untuk membisukan grup chat, cukup masuk ke grup lalu tekan opsi pilihan lanjutan. Setelah itu tekan opsi mute atau 'bisu', dan Anda bisa memilih untuk membisukan notifikasi grup mulai dari 8 jam sampai 1 tahun.
Tidak ketinggalan, sebaiknya Anda juga menghilangkan tanda centang pada pilihan 'Tampilkan pemberitahuan'.
Rahasiakan nomor telepon di grup
Ketika kita diinvite ke dalam sebuah grup, biasanya ada beberapa kontak yang tidak kita kenal. Sehingga cukup wajar bagi kita untuk merasa khawatir nomor telepon atau foto kita akan digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan.
Guna menghindari hal itu, info pribadi WhatsApp bisa dirahasiakan. Bagaimana caranya? Tinggal masuk 'Setelan', 'Akun', lalu 'Privasi'. Di bagian atas 'Siapa yang dapat melihat informasi pribadi saya', Anda bisa membatasi info 'Terakhir dilihat', 'Foto Profil', dan 'Status' pada kontak yang ada di smartphone.
Jalur pintas ke kontak favorit (buat suami-istri atau pacar)
Dari ratusan kontak di WhatsApp, pasti ada beberapa orang yang paling sering kita chat, misalnya suami atau istri, hingga pacar. Nah, dari pada repot-repot bolak-balik membuka WhatsApp untuk mengechat kontak-kon tadi, Anda bisa membuka jalur pintas.
Anda hanya harus menekan (tahan) chat kontak yang diinginkan, lalu di bagian atas pilih opsi 'Tambah pintasan chat'. Kemudian secara otomatis kontak WhatsApp tadi akan muncul sebagai ikon baru di layar utama. Jika butuh chat cepat, tinggal cari ikon tadi dan kirim pesan. Mudah bukan?
Hemat paket data WhatsApp
Sudah akhir bulan, kantong tipis, tentu paket data yang tersisa harus dihemat sebanyak mungkin. Akan tetapi, hal bisa jadi menyulitkan saat banyak kontak atau anggota grup di WhatsApp mengirim pesan berupa gambar dan video yang ukurannya bisa mencapai belasan MB.
Untuk memastikan WhatsApp Anda tidak mengunduh foto dan video tadi secara otomatis, ada caranya. Langkah pertama masuk menu 'Setelan', lalu 'Chatting dan panggilan', dan terakhir masuk "Unduh otomatis media'.
Anda bisa meniadakan media terunduh di bagian 'Saat menggunakan data seluler' (opsi pertama). Lalu memilih mengunduh media saat ada Wi-Fi, agar bisa kembali melihat foto atau video yang dikirim ke Anda secara langsung.
Ingat, selain membebani paket data, unduh foto dan video secara otomatis juga membuat kapasitas memori internal cepat habis.
Telepon WhatsApp tak boros data
Sejak pertengahan tahun lalu, WhatsApp sudah meluncurkan fitur telepon yang memudahkan pengguna untuk melakukan panggilan menggunakan paket data. Memudahkan memang, tetapi hal ini juga bisa membuat konsumsi paket data menjadi boros.
Untuk menyiasatinya, Anda bisa mengeset pemakaian data ke minimum saat melakukan panggilan menggunakan WhatsApp. Caranya, masuk menu 'Setelan', lalu 'Chatting dan panggilan'. Di menu terakhir tadi, geser layar hingga paling bawah. Kemudian beri centang pada pilihan 'Gunakan data minimum'. Selamat mencoba!
(mdk/bbo)