Ajukan paten smartphone lipat, desain Samsung malah mirip ZTE Axon M
Ajukan paten smartphone lipat, desain Samsung malah mirip ZTE Axon M. Dari skema yang termasuk dalam paten, kita bisa mengatakan bahwa ponsel itu dilengkapi dengan dua display terpisah dan bukan satu, yang dapat dilipat. Namun fitur ini memiliki desain yang dapat dilipat karena memiliki engsel yang memegang kedua bagia
Berbicara tentang smartphone yang dapat dilipat, sepertinya Samsung adalah perusahaan yang sudah cukup dekat dengan realisasi. Tampaknya Samsung menguji lebih dari satu smartphone yang dapat dilipat. Paten baru yang diajukan oleh perusahaan asal Korea Selatan ini di USPTO menunjukkan smabuah smartphone yang dapat dilipat dan terlihat sangat mirip ZTE Axon M.
Tidak seperti salah satu paten smartphone yang dapat dilipat sebelumnya. Yang satu ini ditujukan untuk para gamer hardcore. Selain bisa menggunakan tampilan ponsel sebagai touchpad, perangkat ini juga akan menyertakan stylus, seperti Note.
-
Siapa pemimpin dunia yang menggunakan Samsung Galaxy? Meskipun awalnya berencana untuk memboikot Apple, Trump akhirnya menggunakan iPhone untuk keperluan keamanan selama masa jabatannya di Gedung Putih. Ia dulu pernah menggunakan Samsung Galaxy.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Kenapa Galaxy AI menggunakan AI on device? Kapan kamu bisa memanfaatkan fitur canggih AI Live Translate Call? Jawabannya, kapan saja bisa. Bahkan nggak perlu bertelepon dengan sesama Samsung buat menikmatinya. Pasalnya, teknologi ini mengusung konsep AI on device.
-
Bagaimana cara Samsung Galaxy AI membantu dalam meningkatkan komunikasi dan produktivitas? Samsung Galaxy AI menawarkan fitur yang mempermudah komunikasi dan meningkatkan produktivitas. Salah satu fitur utamanya adalah terjemahan panggilan real-time yang menghilangkan hambatan bahasa dalam percakapan telepon. Hal tersebut juga berlaku untuk aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Instagram. Selain itu, Galaxy AI menyediakan mode penerjemah untuk interaksi tatap muka, mentranskripsikan percakapan secara real-time.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Samsung akan memperluas fitur Galaxy AI? Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan pihaknya memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya.
-
Bagaimana Galaxy AI mengubah pengalaman mobile sehari-hari? Kehadiran AI Live Translate Call akan segera memberikan penerjemah pribadi bagi pengguna ponsel terbaru yang disertai Galaxy AI, kapanpun dibutuhkan. Karena fitur ini terintegrasi ke dalam fitur telepon, kerumitan dalam penggunaan aplikasi pihak ketiga akan hilang.
Dari skema yang termasuk dalam paten, kita bisa mengatakan bahwa ponsel itu dilengkapi dengan dua display terpisah dan bukan satu, yang dapat dilipat. Namun fitur ini memiliki desain yang dapat dilipat karena memiliki engsel yang memegang kedua bagian smartphone untuk terlipat masuk.
Ini bukan desain yang stylish, tapi Samsung mungkin memiliki hal lain yang direncanakan. Mungkin Samsung berencana untuk memperbaiki faktor bentuk yang bisa dilipat ini menjadi sesuatu yang akan terlihat lebh ramping.
So, apa pendapat kalian?
Baca juga:
Lagi, bocoran Samsung Galaxy S9 tegaskan letak fingerprint berubah!
Samsung Galaxy S9 dan S9+ bakal rilis di akhir Februari 2018?
Beginilah gambaran wujud smartphone lipat Samsung
Penampakan Samsung Galaxy S9 tunjukkan adanya single camera
Pakai sensor 3MP, pemindai iris di Galaxy S9 dan S9+ bakal lebih akurat dan cepat!
Bocoran spesifikasi Samsung Galaxy A8+ (2018) lewat video