Akankah nasib WhatsApp suram di tangan Facebook?
Dikhawatirkan, WhatsApp akan menjadi 'kota mati' setelah diakuisisi Facebook.
Di tahun 2012 lalu, Facebook berhasil mengakuisisi satu startup yang secara cepat melejit yaitu Instagram. Hari ini (20/02), Facebook kembali melakukan hal yang sama dengan mengakuisisi WhatsApp.
Setidaknya, jumlah dana yang dikeluarkan Facebook untuk akuisisi WhatsApp dapat membuat banyak orang terperangah.
Secara total, akuisisi WhatsApp oleh Facebook ini senilai USD 19 miliar dengan rincian USD 4 miliar secara cash, USD 12 miliar dalam bentuk saham dan USD 3 miliar untuk hal lainnya.
Di tahun 2012 lalu, Facebook juga pernah belanja dalam jumlah besar untuk akuisisi Instagram, yaitu sebesar USD 1 miliar, walaupun dalam proses berjalannya harus turun menjadi sekitar USD 700 juta saja.
Namun, bukan berapa nominal yang dikeluarkan Facebook dalam mengakuisisi WhatsApp saat ini yang patut diperhatikan, namun apakah nantinya WhatsApp akan menjadi seperti Instagram?
Seperti yang banyak diketahui, setelah diakuisisi Facebook, Instagram seperti sebuah 'kota tak berpenghuni' karena tidak ada aktivitas seperti menelurkan fitur baru atau pembenahan yang cukup membuat penggunanya merasa lebih tertarik lagi.
Tercatat, hanya sekali saja Instagram melakukan update fitur di dalamnya sejak diakuisisi Facebook. Walaupun masih banyak diminati oleh pengguna mobile, namun Instagram menjadi tidak lagi menarik karena apa yang ditawarkan juga hampir sama dengan aplikasi mobile sejenis.
Kembali ke masalah WhatsApp, dalam grafik yang ditunjukkan oleh Tech Crunch (19/02), mulai dari dibentuk sampai sekarang, pertumbuhan pengguna WhatsApp cukup membanggakan, bahkan lebih membanggakan dibandingkan dengan perolehan Facebook sendiri.
Bahkan aplikasi chatting milik Facebook yaitu Facebook Messenger pun tidak mampu ungguli kedigdayaan WhatsApp di beberapa negara. Setiap harinya, ada jutaan orang yang mendaftarkan diri di WhatsApp.
Menjadi satu hal yang mengkhawatirkan karena Facebook sendiri saja kurang berhasil dalam menjaring banyak pelanggan dengan Facebook Messengernya, apalagi harus mengurusi WhatsApp.
Biarpun diberitakan Facebook tidak akan campur tangan dalam operasional WhatsApp, akan tetapi secara logis, sebuah perusahaan induk juga akan turun ke setiap lini perusahaan bawahannya.
-
Mengapa Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
-
Siapa yang menciptakan Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
-
Apa yang dimaksud dengan "grup kocak WhatsApp"? Nama grup kocak untuk WA ini juga bisa menjadi hiburan ketika notifikasi dari grup tersebut muncul.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
Bahkan Beluga, sebuah situs sekaligus aplikasi chatting, yang pernah diakuisisi oleh Facebook pada tahun 2011 lalu juga tidak menunjukkan taringnya.
Walaupun banyak pihak yang pesimis akan nasib WhatsApp di tangan Facebook, namun perusahaan ciptaan Mark Zuckerberg ini pastinya mempunyai alasan tersendiri kenapa mereka mengakuisisi WhatsApp serta telah memiliki strategi ke depan untuk dijalankan.