Alat Penyadap Canggih Tak Mampu Tembus iOS Baru
Alat Penyadap Canggih Tak Mampu Tembus iOS Baru
Salah satu alat penyadapan yang telah dikenal saat ini adalah Pegasus. Ini adalah alat buatan perusahaan Israel bernama NSO Group. Saat ini, disebut bahwa gawai tersebut banyak dipakai untuk melakukan penyadapan kepada aktivis dan jurnalis.
Misalnya, menurut laporan organisasi nonprofit Citizen Lab yang dikutip Tekno Liputan6.com, operasi pemerintah menggunakan Pegasus untuk melakukan penyadapan pada 36 ponsel pribadi awak media Al Jazeera terjadi pada Juli dan Agustus 2020 lalu.
-
Dimana para penjahat siber menyembunyikan malware? Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
-
Apa itu metode kompresi APK yang digunakan malware Android? Malware Android bisa menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK. Parahnya, aplikasi berbahaya tersebut dapat menyembunyikan diri dari aplikasi antivirus terbaik.
-
Bagaimana cara malware Android menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.
-
Bagaimana cara melindungi website dari serangan malware? Untuk melindungi website dari hacker dan malware, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut: • Lakukan backup data sesering mungkin. Backup data adalah hal yang sederhana namun dibutuhkan ketika ingin mengelola website.
-
Kenapa malware Android menggunakan metode kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.
-
Apa jenis malware yang menginfeksi aplikasi pinjaman tersebut? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
Saat itu, pelaku penyadapan menggunakan rantai eksploitasi yang disebut KISMET. Menurut Citizen Lab, ia melibatkan eksploitasi tanpa klik tak terlihat di aplikasi iMessage.
Namun, organisasi berbasis di Kanada itu meyakini bahwa KISMET tidak dapat melakukan penyadapan pada perangkat berbasis iOS 14 atau lebih baru.
"Kami tidak melihat bukti bahwa eksploitasi KISMET masih berfungsi di iOS 14 atau lebih lebih baru, meskipun kami mendasarkan pengamatan kami pada sampel terbatas dari perangkat yang diamati," kata organisasi berbasis di Kanada tersebut.
Apple, lanjut mereka, membuat banyak peningkatan keamanan di iOS 14 dan menduga bahwa perubahan ini memblokir celah eksploitasi tersebut.
"Meskipun kami yakin bahwa NSO Group terus bekerja untuk mengembangkan vektor infeksi baru, jika Anda memiliki perangkat berbasis iOS, Anda harus segera memperbarui ke iOS 14," tutur organisasi lintas-disiplin yang berafiliasi ke University of Toronto itu.
Kemampuan Pegasus
Soal kemampuan pegasus, Citizen Lab menemukan bahwa Pegasus dapat merekam audio di lingkungan sekitar dari mikrofon ponsel dan merekam audio panggilan telepon yang dienkripsi sekalipun. Selain itu, Pegasus juga mampu mengambil foto lewat kamera ponsel.
Tak hanya itu, Citizen Lab juga meyakini Pegasus dapat melacak lokasi perangkat. Yang paling mengkhawatirkan, alat penyadapan ini dapat mengakses kata sandi serta kredensial yang tersimpan di ponsel.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Mochamad Wahyu Hidayat