Angry Birds ditinggal 2 induknya untuk buat sarang baru
Setelah mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda, kini Rovio perusahaan pencipta Angry Birds ditinggalkan 2 pendirinya
Tentunya masih segar di ingatan kita semua bahwa satu game terlaris di tahun 2011 kemarin ciptaan Rovio yaitu Angry Birds Space telah diluncurkan untuk pengguna perangkat iOS dan Android pada tanggal 22 Maret kemarin. Beberapa saat setelah peluncurannya tersebut, Rovio akhirnya meluncurkan juga game serupa untuk dipakai oleh pengguna BlackBerry PlayBook.
Namun, setelah peluncuran versi untuk BlackBerry PlayBook, para pengguna Windows Phone dan Symbian mulai menebarkan protes karena Rovio terkesan menganaktirikan dua operating system tersebut. Rovio kembali turun untuk menenangkan situasi tersebut dengan mengatakan bahwa sekarang mereka sedang dalam taraf pembuatan Angry Brids Space untuk Windows Phone dan Symbian. Terbukti sangat ampuh, lama-kelamaan para pengguna dua operating system tersebut tidak mempermasalahkan hal itu lagi.
Namun kini kembali berita tidak sedap berhembus menerpa Rovio dan Angry Birdsnya. Dua orang pendiri game yang pernah diunduh sebanyak 700 juta dalam waktu satu minggu ini mengundurkan diri untuk mendirikan satu perusahaan game baru. Antti Sténdan dan Tuomas Erikoinen telah mengumumkan pengunduran diri mereka sejak tanggal 28 April ini. Mereka berdua ingin menciptakan satu perusahaan game baru yang diberi nama Boomlagoon.
Menurut Venturebeat.com, Stén mengatakan, "Semua orang pasti tahu bahwa Rovio dan Angry Birdsnya adalah suatu fenomena yang sangat menakjubkan. Kami pernah menjadi bagian dari mereka dan mengetahui bagaimana sistem kerja mereka tersebut. Oleh karenanya, kami akan menggunakan pengetahuan kami ini ditambah dengan ide-ide yang baru untuk menciptakan perusahaan game baru lagi."
Ditinggalnya dua orang penting ini, Rovio memutar otak lebih keras untuk mendapatkan pengganti mereka, karena selama ini Stén bertanggung jawab untuk menangani server yang berhubungan dengan pengguna handset, sedangkan Erikoinen bertugas sebagai pimpinan desainer mulai dari Angry Birds, Angry Birds Seasons, Angry Birds Rio, dan Angry Birds Space. Pertama kali bergabung dengan Rovio, mereka berdua hanya mempunyai partner kerja sebanyak 10 orang saja dan sekarang telah berkembang menjadi lebih dari 300 karyawan.
Nampaknya, keinginan untuk mendirikan perusahaan sendiri tersebut sudah mereka idam-idamkan sejak lama dan baru terwujud saat ini. Stén dan Erikoinen ingin menciptakan satu perusahaan game yang berfokus pada game seperti milik Zynga yaitu poker. Impian mereka berdua adalah ingin menciptakan satu game yang dapat dipakai di semua perangkat seperti handset, tablet, maupun dekstop.
Mereka juga akan memulai pekerjaan mereka tersebut dengan menggunakan HTML5 dan Lingua Franca terbaru. Sampai saat ini, mereka sedang mencari investor untuk membantu mendirikan perusahaan game tersebut karena mereka tidak mempunyai cukup dana untuk mengembangkan ide mereka tersebut. Apakah Angry Birdsnya akan tetap 'berkicau' di dunia game setelah mereka ditinggal pergi oleh dua induknya?(mdk/das)