Apa maksud tanda jaringan E, G, H, dan 3G pada Android?
Tanda itu sering muncul di sisi kiri atas smartphone Android, apa maksudnya?
Bagi para pengguna Android, sambungan sinyal 3G sangat diperlukan untuk bisa mengakses internet dengan aman dan lancar. Sayangnya, tidak selamanya sinyal ini tersedia.
Yang biasanya terjadi, tulisan sinyal di pojok kiri atas Android berubah-ubah tiap saat. Kadang G, E, 3G, hingga H. Memangnya, apa maksud dari tulisan di atas sinyal tersebut? Adakah maksud tersembunyi di baliknya?
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Siapa yang banyak menggunakan Android di Indonesia? Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer), menyebutkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia pada 2018 mencapai 100 juta orang. Sehingga Indonesia menjadi negara pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Kapan pengguna Android lebih banyak beralih ke iPhone? Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Dimana pengguna Android dan iPhone sering dibandingkan? Dominasi masing-masing platform ini di lingkungan masyarakat dapat memberikan wawasan tentang tren teknologi, preferensi konsumen, dan pengaruh sosial.
Huruf-huruf itu sendiri merupakan kode bagi para pengguna Android. Tiap huruf mewakili jaringan apa yang tersedia bagi smartphone Android tersebut.
G atau GPRS
- Ini merupakan standar jaringan paling lambat yang tersedia untuk smartphone Android. Jaringan ini masih menggunakan teknologi 2G (2.5G) di mana kecepatan transfer datanya maksimal 50 kbit/s
E atau EDGE
- Jaringan ini berada satu level dengan GPRS karena sama-sama menggunakan 2G (2.75G). Namun, kecepatannya lebih baik dari pada GPRS meskipun terbilang masih lambat. Kecepatan transfer datanya 250 kbit/s maksimal.
3G atau UMTS
- Jaringan satu ini mungkin jadi pembeda antara smartphone dengan ponsel biasa. Lewat jaringan ini data bisa dikirim lebih cepat dan ringan. Teknologi UMTS sendiri mampu mengirimkan data dengan kecepatan paling sedikit 200 kbit/s.
H atau HSPA
- HSPA merupakan hasil modifikasi dari teknologi 3G yang kebanyakan dioperasikan pada pita 2.100 MHz. Lewat teknologi ini data bisa dikirim dengan kecepatan hingga 14,4 Mbp/s.
H+ atau HSPA+
- HSPA+ juga merupakan revisi terbaru dari HSPA yang mampu meningkatkan kemampuan transfer data. Lewat jaringan ini, data bisa dikirim hingga kecepatan 168 Mbit/s.
4G atau LTE
- Ini merupakan teknologi jaringan terbaru yang tidak dimiliki oleh semua smartphone. Dengan jaringan ini, data bisa dikirim dengan kecepatan maksimal 1 Gbp/s.
Patut diketahui, kecepatan data yang dimaksud sendiri dihitung saat uji coba di mana lalu lintas data di jaringan itu masih kosong. Pada penerapannya, kecepatan transfer data tidak akan mencapai angka maksimal karena makin banyaknya pengakses dalam jaringan itu.
Dari berbagai sumber
Baca juga:
Apple: Android itu ambigu, beda dengan iOS
Apple: iOS lebih unggul dari Android
Soal performa, Samsung Galaxy S5 tak ada lawan
Pendiri Apple: harusnya iPhone juga pakai Android
Game Flappy Bird ternyata hasil plagiarisme
Siapa sangka, Flappy Bird mampu hasilkan Rp 609 juta tiap hari
Inilah smartphone terbaik Android edisi awal tahun