Aplikasi ini buat siapa saja bisa terkenal
Aplikasi ini memberikan media penyiaran gratis yang dapat dimanfaatkan seluruh warga Indonesia
Indonesia kini memiliki aplikasi siaran langsung yang memungkinkan semua orang dapat melakukan penyiaran video dan berinteraksi secara langsung dengan para penonton di seluruh dunia melalui fitur "chatting".
"Saat ini aplikasi OnAirNOW, sudah dapat di-download di google playstore untuk smartphone jenis android dan akan tersedia dalam versi iOS. Aplikasi OnAirNOW murni dikembangkan oleh programer Indonesia yang tergabung di bawah naungan PT OnAirNOW Interactive System," kata founder sekaligus CEO Adamobile dan OnAirNOW, Adam Suherman melalui keterangannya, Kamis (25/2).
-
Apa itu JKN Mobile? Salah satu inovasi penting adalah aplikasi JKN Mobile dari BPJS Kesehatan.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa itu Mobil Si Jampang? Mobil Si Jampang merupakan kendaraan keliling yang menjual berbagai kebutuhan seperti sayur, bahan makanan mentah dan lainnya.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
Menurut Adam, aplikasi ini dapat memfasilitasi masyarakat Indonesia untuk berbagi pengetahuan, bakat dan kreatifitas mereka, termasuk di dalamnya pemberdayaan dan pemasaran produk bagi usaha kecil menengah (UKM) serta industri kreatif di tanah air.
"Saya percaya masyarakat Indonesia memiliki berbagai macam bakat dan kreatifitas yang tinggi. Kami berharap dapat berpartisipasi untuk mendukung program Presiden Jokowi untuk menciptakan 1000 technopreneur," kata Adam.
Adam mengakui, aplikasi sejenis ini sudah ada di beberapa negara, namun untuk di Indonesia baru dikembangkan oleh OnAirNow.
"Aplikasi ini menjawab kekurangan ketersediaan media penyiaran yang murah. Penyiaran dengan jam tertentu televisi masih sangat mahal," katanya.
Oleh karena itu, tegasnya, pihaknya hadir memberikan media penyiaran gratis yang dapat dimanfaatkan siapa pun juga. Selain itu, pejabat publik, pemerintahan dan lain sebagainya juga menggunakan fasilitas aplikasi ini untuk kepentingan sosialisasi, kampanye publik dan lainnya. "Intinya semuanya bisa menjadi terkenal dan bisa membantu sesama," katanya.
Namun, Adam menggarisbawahi bahwa meski pemilik akun bisa siapa saja dan bisa siaran langsung apa pun, tetapi tanggung jawab materi ada pada pemilik akun dan penyedia aplikasi hanya mengawasi agar semua konten siaran tidak melanggar ketentuan norma dan hukum yang berlaku.
"Kami punya mekanisme filter otomatis hingga hukuman penutupan akun, jika sejumlah ketentuan dilanggar. Jadi jangan harap yang berbau pornografi bisa lolos," kata Adam.
Tidak hanya itu, tambahnya, pemilik akun yang kreatif, bahkan berkesempatan memperoleh pendapatan melalui fitur Virtual Gift, Channel Berbayar maupun iklan yang ditayangkan di akun mereka. "Di luar negeri, orang-orang kreatif dapat memiliki penghasilan ratusan juta karena akunnya melalui aplikasi semacam ini banyak dibanjiri peminat," katanya.
Baca juga:
Morgan Freeman pandu navigasi Anda ke tujuan lewat Waze
Daftar usaha di Bandung kini bisa lewat aplikasi di gadget
Volvo ganti kunci mobil dengan smartphone
Kemenhan luncurkan portal Bela Negara
Mengapa panduan di aplikasi selalu gunakan suara wanita?
Perangi diskriminasi, Tutlub hadir lindungi kaum Muslim