Apple akan singkirkan tangan manusia dari proses perakitan iPhone
Nantinya perakitan iPhone 7 akan dilakukan oleh tangan robotik.
Apple dikabarkan akan menghapus kontroversi tentang situasi kerja yang tak manusiawi dalam proses perakitan iPhone 7 di perusahaan rekanannya, Foxconn, dengan menggantikan tangan manusia ke teknologi robotik.
Memang, di tengah banyaknya isu perekrutan pekerja di bawah umur dan jam kerja yang tak wajar di perusahaan perakitan Foxconn, yang jadi mitra Apple selama beberapa tahun terakhir, orang dalam Apple menyebutkan jika perusahaan berbasis di Cupertino ini akan menggunakan tenaga mesin di mulai dari perakitan iPhone 7, seperti dilansir Reuters (28/1).
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Bagaimana pengguna iPhone lebih sering menggunakan ponselnya? Selain itu, secara keseluruhan, pengguna iPhone diketahui lebih sering menggunakan ponsel mereka daripada pengguna Android. Mereka mengirim SMS dua kali lebih banyak dan mengambil gambar dua kali lebih banyak per hari dibandingkan dengan pengguna Android.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
Motif lain lebih dipilihnya tenaga robotik ini adalah faktor biaya produksi yang diklaim akan bisa lebih ditekan dibanding tetap menggunakan jasa 1,3 juta pekerja yang ada di Foxconn saat ini.
Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan Louis Woo, salah satu petinggi di Foxconn Technology Group, yang mengungkapkan jika Foxconn akhir-akhir ini semakin sering mendapat tekanan dari karyawannya yang menuntut upah lebih Besar.
Woo juga menambahkan jika dengan tangan robot yang menggantikan manusia, maka Foxconn dapat memproduksi smartphone dengan biaya lebih murah setiap tahunnya. Dirinya juga menyebutkan jika transisi ini bisa dijalankan dengan cepat, maka tak heran jika biaya produksi smartphone akan lebih murah hingga 19 persen di 2018 mendatang.
Ketika ditanya apakah Foxconn akan memberhentikan karyawannya dan bakal mempekerjakan lebih sedikit orang di masa depan, Woo mengatakan hal itu pasti terjadi.
Selain bisa menekan biaya produksi, keuntungan lain digunakannya tangan robotik dalam perakitan handset Apple mulai iPhone 7 ini adalah bisa mengurangi faktor cacat produksi di handset tersebut kala sudah beredar di pasaran.
Baca juga:
Apple resmi rilis iOS 8.1.3 dan OS X 10.10.2
Apple Watch bisa dibeli 3 bulan lagi!
Pengguna iPhone lebih pintar dan kaya dari pengguna Android
Apple Watch bakal jauh lebih sempurna ketimbang iPad
Samsung coba bawa kemewahan handset iPhone ke Galaxy S6