Apple dan Samsung Menguasai Penjualan Smartphone Premium Dunia
Apple dan Samsung ternyata mendominasi penjualan smartphone premium pada kuartal ketiga tahun 2018. Data itu berdasarkan dari riset yang dilakukan Counterpoint.
Apple dan Samsung ternyata mendominasi penjualan smartphone premium pada kuartal ketiga tahun 2018. Data itu berdasarkan dari riset yang dilakukan Counterpoint. Dilaporkan dari PhoneArena, Rabu (2/1), smartphone dengan harga USD400 menjadi penguasa pasar global dengan angka 22 persen.
Angka ini merepresentasikan pertumbuhan sebesar 19 persen dibandingkan satu tahun lalu. Secara keseluruhan, iPhone menguasai hampir 50 persen penjualan smartphone premium pada kuartal III 2018.
-
Bagaimana Samsung dan Apple menjual iPhone bekas? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya. Perusahaan menawarkan garansi satu tahun yang sama dengan telepon baru, semua manual dan aksesori, baterai baru, kulit terluar baru, dan jika diperlukan, suku cadang yang baru diganti. Samsung juga menjual perbaikan secara online.
-
Apa yang menjadi penyebab Apple mengalahkan Samsung sebagai produsen HP teratas di dunia? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023. Ada 7 iPhone yang mendominasi perangkat smartphone. Hal ini berdasarkan sebuah laporan Canalys bulan lalu.
-
Bagaimana Samsung masih mampu bersaing dengan Apple dalam penjualan HP? Berbeda dengan Apple, seri kelas menengah Samsung justru mengungguli smartphone kelas flagshipnya.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Dimana pengguna Android dan iPhone sering dibandingkan? Dominasi masing-masing platform ini di lingkungan masyarakat dapat memberikan wawasan tentang tren teknologi, preferensi konsumen, dan pengaruh sosial.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
Samsung berada di posisi ke dua dengan 22 persen dan Huawei 12 persen pangsa pasar. Ini kali pertama Huawei mencapai double digit. Berdasarkan segmen harga, Samsung mendominasi di rentang USD 400-600 dengan 25 persen pangsa pasar.
Apple dan Huawei, masing-masing berada di peringkat ke dua dan tiga dengan 21 dan 17 persen pangsa pasar. Posisi selanjutnya secara berurutan ditempati Vivo, Oppo, dan Xiaomi.
Kemudian di rentang segmen yang lebih premium, kelompok USD 600-800 didominasi oleh Apple dan Samsung dengan gabungan pangsa pasar 82 persen. Apple menguasai dengan 61 persen pangsa pasar.
Untuk smartphone dengan harga di atas USD 800, hanya Apple yang mampu mempertahankan dominasinya.
Lebih lanjut, Apple saat ini tengah menyiapkan iPhone terbaru. Sama seperti seri terdahulu, iPhone 2019 akan menjadi perangkat premium.
Berbagai bocoran tentang iPhone 2019 pun sudah beredar di ranah maya. Menurut analis Nomura, Anne Lee, generasi iPhone 2019 tidak akan terlalu berbeda dibandingkan yang ada sekarang. Artinya, varian baru iPhone X kemungkinan akan mirip dengan XS.
"Menurut kami, tiga varian iPhone semester II tahun fiskal 2019 kemungkinan akan mirip (ukuran bodi dan layar) dengan versi tahun ini (2018)--iPhone XR, XS, dan XS Max--dengan penambahan fitur terkait Augmented Reality (AR)," ungkap analis tersebut.
Lee mengungkapkan, 2019 kemungkinan akan menjadi tahun terakhir Apple menggunakan arsitektur desain iPhone X.
"Sebagai persiapan spesifikasi hardware awal untuk 5G dan AR, sebelum upgrade arsitektur yang lebih hebat pada tahun fiskal 2020 dan sistem AR lain yang lebih komprehensif," jelasnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty
(mdk/faz)