Apple Hentikan Penjualan iPhone SE dan iPhone 14
Apple menghentikan penjualan iPhone SE dan iPhone 14 di Eropa seiring dengan peraturan baru Uni Eropa.
Apple telah menghentikan penjualan model iPhone SE dan iPhone 14 di Eropa. Keputusan ini diambil menyusul penerapan peraturan baru dari Uni Eropa yang mengharuskan penggunaan port pengisian USB-C sebagai standar umum.
Model terakhir yang menggunakan port Lightning ini tidak lagi tersedia di pasar Eropa, termasuk di negara-negara seperti Belanda, Prancis, dan Jerman.
-
Kenapa Apple menghentikan produksi iPhone 15 Pro? Apple menghentikan produksi iPhone 15 Pro setelah peluncuran iPhone 16 Pro, tetapi iPhone 15 Pro tetap saja menarik karena mendukung Apple Intelligence.
-
Bagaimana Apple menghentikan produk lama? Meskipun perusahaan belum secara resmi mengonfirmasi perubahan ini, siklus produk Apple sering kali menonaktifkan model lama saat meluncurkan yang baru.
-
Produk Apple apa yang mungkin dihentikan? Dengan dirilisnya perangkat baru yang lebih kuat ini, MacBook Pro saat ini yang dilengkapi dengan chip M3 mungkin akan dihentikan. Namun, Apple belum mengonfirmasi hal ini.
-
Kenapa penjualan iPhone 16 di Indonesia dilarang? Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag), telah memperketat peraturan mengenai penjualan iPhone 16 dan Google Pixel di platform e-commerce. Saat ini, penjualan kedua merek smartphone tersebut dilarang di Indonesia karena belum memenuhi ketentuan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
-
Siapa yang membuat berita Apple stop produksi? Dilansir dari 9to5mac, Rabu (11/12), berikut daftar produk Apple yang telah berhenti produksi:
-
Kenapa iPhone 15 membatasi pengisian daya ke 80%? Ide di baliknya adalah banyak orang tidak memerlukan kapasitas baterai penuh sepanjang hari, sehingga hal ini dapat mengurangi keausan pada baterai dan memperpanjang masa pakainya.
Mengutip The Verge, Selasa (31/12), penerapan Direktif Uni Eropa 2022/2380 mulai berlaku hari ini. Langkah ini diambil untuk mengurangi limbah elektronik dan mengatasi fragmentasi pasar yang selama ini terjadi.
Dengan adanya regulasi ini, diharapkan konsumen dapat lebih mudah menggunakan perangkat mereka tanpa harus memiliki berbagai jenis pengisi daya yang berbeda.
Alasan dan Dampak dari Kebijakan Ini
Penggunaan USB-C diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi konsumen dan lingkungan. Dengan adanya satu standar pengisian daya, konsumen tidak perlu lagi membeli pengisi daya baru setiap kali mereka membeli perangkat baru. Langkah ini juga akan mengurangi jumlah limbah elektronik yang dihasilkan dari charger yang tidak terpakai.
Selain itu, mulai 28 Desember 2024, semua perangkat yang dijual di Uni Eropa harus dilengkapi dengan port USB-C. Peraturan ini juga mencakup perangkat yang mendukung pengisian cepat, yang harus memenuhi standar USB Power Delivery (USB PD). Hal ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi dalam pengisian daya dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai perangkat.
Direktif ini juga memungkinkan pemisahan antara perangkat dan pengisi daya dalam penjualan. Konsumen akan memiliki opsi untuk membeli perangkat tanpa harus membeli charger baru, yang sering kali tidak diperlukan. Ini merupakan langkah positif untuk mengurangi pemborosan dan memberikan pilihan lebih kepada konsumen.
Selain itu, peraturan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsumen mengenai kebutuhan daya perangkat yang mereka beli. Melalui pelabelan yang lebih baik, konsumen dapat lebih mudah mengetahui spesifikasi dan kebutuhan daya dari perangkat yang mereka gunakan, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih bijak saat berbelanja.
Menurut laporan dari The Verge, iPhone SE, iPhone 14, dan Magic Keyboard berbasis Lightning telah ditarik dari pasaran di negara-negara Eropa. Namun, perangkat-perangkat tersebut masih tersedia di pasar Amerika Serikat dan negara-negara di luar 27 negara anggota Uni Eropa.
Rumor juga beredar mengenai peluncuran iPhone SE baru yang diperkirakan akan hadir pada tahun 2025. Model ini diharapkan akan dilengkapi dengan port USB-C dan peningkatan lainnya seperti layar OLED. Hal ini menunjukkan bahwa Apple beradaptasi dengan perubahan regulasi dan permintaan pasar.