Apple Kekurangan Stok iPhone Karena Virus Corona
Apple Kekurangan Stok iPhone Karena Virus Corona
Perusahaan teknologi AS Apple memberitahukan kepada retailnya bahwa stok iPhone akan tipis selama beberapa minggu ke depan.
Berdasarkan laporan dari Bloomberg yang berbicara dengan salah satu karyawan Apple Store, hal ini terjadi karena wabah virus corona yang sedang berlangsung, yang juga berdampak ke industri teknologi di seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Hal ini secara khusus juga mempengaruhi pasokan dari iPhone, termasuk iPhone 11 yang jadi salah satu smartphone terlaris di dunia. Tak cuma perangkat iPhone, iPad Pro stoknya juga makin menipis dan tidak ada pasokan perangkat juga telah habis.
Apple sendiri melaporkan bahwa jika iPhone pengguna rusak dan akan digaransikan, ketersediaan perangkat pengganti tidak bisa langsung. Pergantian disebut akan ada dalam dua minggu hingga empat minggu.
Laporan ini juga mencatat bahwa beberapa lokasi Apple Store juga kekurangan komponen individual terkait reparasi. Hal ini berupa onderdil-onderdil smartphone seperti baterai, modul kamera, dan lainnya.
Hal ini membuat reparasi kecil yang biasanya bisa dilakukan di toko, kini tak bisa.
Solusi
Laporan ini juga menyebut bahwa Apple juga memberi solusi. Apple menyebut bahwa pihak toko resmi Apple diberi wewenang untuk mengirimkan iPhone pengganti ketika iPhone tersedia, secepat mungkin.
Selain itu, toko resmi Apple juga akan meminjamkan iPhone unit milik toko kepada pelanggan hingga pengganti tiba, jika keadaan iPhone benar-benar rusak.
Toko Apple di Tiongkok sendiri sudah mulai dibuka, meskipun beberapa masih tutu. Hal ini mungkin adalah angin segar bahwa bisnis Apple akan segera berfungsi secara normal.
(mdk/idc)