Apple tarik ratusan aplikasi dari iOS Store, ada apa?
Apakah pengguna gadget Apple di Indonesia akan merasakan dampak aksi Apple itu?
Keamanan pengguna sudah lama menjadi prioritas Apple. Sebagai bukti akan komitmen itu, perusahaan yang bermarkas di Cupertino itu baru saja menarik ratusan aplikasi dari iOS App Store.
Dikutip dari Phone Arena (19/10), Apple telah menarik 256 aplikasi akibat dituduh mengumpulkan data pengguna gadget iOS menggunakan program tersembunyi yang sudah dilarang oleh Apple.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Kapan Apple merilis iPod? Melansir Majalah Mixdown, Selasa (18/6), pada bulan Oktober 201, perusahaan teknologi Apple merilis perangkat media portabel iPod.
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
-
Bagaimana iPhone merekam foto pengguna? iPhone memiliki fitur Face-ID yang secara rutin memang akan menembakan sinar inframerah. Sinar inframerah ini kemudian ditangkap oleh kamera TrueDepth. Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
Lalu, apakah pengguna perangkat Apple di tanah air sebelumnya terancam aplikasi-aplikasi berbahaya itu? Untungnya tidak, sebab aplikasi-aplikasi tersebut dibuat dengan software development kit (SDK) untuk iklan dari 'Youmi Advertising' yang diperuntukkan untuk user di China.
Entah aksi penarikan ini dianggap terlambat atau tidak, tetapi sudah ada setidaknya satu juta lebih orang yang mengunduh 256 aplikasi 'mata-mata' itu. Salah satu aplikasi yang dibuat dengan Youmi SDK adalah aplikasi waralaba makanan McDonald di China!
Ke depannya, Apple Store akan menolak semua aplikasi yang dibuat menggunakan Youmi SDK, mengingat SDK itu memungkinkan aplikasi untuk menyimpan data pengguna.
"Kami telah mengidentifikasi sekelompok aplikasi yang menggunakan tool iklan (SDK) pihak ketiga, yang dikembangkan oleh Youmi, sebuah penyedia iklan mobile. Youmi yang menggunakan API swasta untuk mengumpulkan informasi pribadi, seperti alamat email pengguna dan pengenal perangkat, dan data rute ke Server perusahaannya. Ini adalah pelanggaran terhadap pedoman keamanan dan privasi kami," ujar Apple.
Baca juga:
Jangan sering buka aplikasi ini bila tak mau iPhone boros baterai!
Apple investasi tambang timah, Menkominfo: Tak ada pembicaraan itu
Menperin: Saya belum tahu detail rencana Apple investasi di RI
1000 Karyawan Intel siap buat teknologi LTE canggih iPhone
Kedatangan Apple perlu difasilitasi, tapi tak perlu karpet merah