ASUS PadFone 2, smartphone yang bisa jadi tablet
Dengan sebuah docking khusus, perangkat ringan ini bisa menjadi sebuah tablet pintar.
Sebagai tahun di mana phablet, smartphone dan tablet, diprediksikan akan menjadi tren, perangkat ini perlahan muncul di pasaran. Tidak ingin ketinggalan peluang ini, ASUS pun mencoba mengeluarkan phablet andalan mereka yang dinamai PadFone 2.
Dalam press release yang diterima oleh merdeka.com (6/3), inovasi yang ditawarkan ASUS ini memang ditujukan untuk menunjang kehidupan kita yang sudah tidak bisa dipisahkan lagi dengan telekomunikasi mobile dan konsumsi media digital. Oleh karenanya, phablet dengan dukungan jaringan LTR dan NFC ini menjadi jawabannya.
-
Mobil seperti apa yang dikendarai Cinta? Dalam sebuah unggahan Instagram, Cinta terlihat memukau saat mengendarai mobil atap terbuka berwarna merah, memancarkan aura berani dan kuat yang mengingatkan pada karakter Letty dari film FAST AND FURIOUS.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Kenapa on device AI memberikan keleluasaan dan kemudahan bagi pengguna? Dengan kehadiran on device AI, hal ini semakin memberikan keleluasaan dan kemudahan pengguna dalam mengakses teknologi AI kapan saja dan di mana saja dalam mendorong produktivitas.
-
Apa keunggulan utama dari ASUS Vivobook Go 14 E1404 dibandingkan laptop lainnya untuk pelajar? ASUS Vivobook Go 14 E1404 memenuhi semua kriteria di atas dan menawarkan beberapa keunggulan tambahan yang membuatnya cocok untuk pelajar.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Kenapa sebagian ponsel dalam daftar menggunakan Qualcomm dan sebagian lainnya MediaTek? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik. Mengapa ada perbedaan prosesor? ROG Phone 8 Pro, sebagai ponsel gaming, mungkin memprioritaskan daya mentah, yang mungkin menjelaskan pilihan Qualcomm-nya. Oppo Find X7 dan iQOO Neo S9 Pro, yang ditujukan untuk audiens yang lebih luas, mungkin fokus pada keseimbangan kinerja dengan harga yang terjangkau, dan berpotensi condong ke prosesor MediaTek.
Penampilan dari perangkat PadFone 2 ini pun memang terlihat elegan. Dengan layar sebesar 4,7 inch dan bobot hanya 649 gram, perangkat ini sangat enteng dibawa ke mana-mana.
Selain itu, disediakan pula sebuah docking agar perangkat ini mampu digunakan pula sebagai tablet sehingga layarnya berubah menjadi 10,1 inch.
Dari segi spesifikasi, perangkat ini juga bisa dibilang hebat. PadFone 2 dipersenjatai dengan sebuah processor Qualcomm Snapdragon S4 1,5GHz dan RAM sebesar 2GB. Ada juga display Corning Fit Glass yang melindungi resolusi HD 1280x720 serta Super IPS+.
Perangkat dengan kamera 13 megapixel ini juga dilengkapi dengan baterai yang dapat aktif hingga 16 jam lamanya. Sehingga, pengguna pun tidak perlu khawatir akan kehabisan daya ketika sedang asik browsing atau melakukan panggilan.
Untuk saat ini, penjualan ASUS PadFone 2 di Indonesia masih dalam tahap preorder. Bagi mereka yang berminat, bisa langsung memesannya melalui distributor resmi Erafone mulai hari ini.
(mdk/nvl)