Awas, Charging Station Bisa Antar Malware ke Smartphone yang Numpang Dicas
Awas, Charging Station Bisa Antar Malware ke Smartphone yang Numpang Dicas
Tidak perlu lewat aplikasi atau web abal-abal, malware kini bahkan bisa terkontaminasi ke sebuah perangkat smartphone yang sekadar dicas sembarangan.
Hal ini bukan bualan semata. Pasalnya seperti yang dilaporkan Phone Arena, kantor kejaksaan Los Angeles memberi peringatan online terkait malware yang tersebar lewat charger USB.
-
Dimana para penjahat siber menyembunyikan malware? Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa yang dilakukan hacker untuk mengakses data melalui WiFi? Para hacker meniru nama jaringan WiFi publik yang sudah ada dan tanpa keamanan kata sandi (password).
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Mengapa hacker meretas kamera HP dan laptop? Penjahat dunia maya kini dapat dengan mudah meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
-
Apa jenis malware yang menginfeksi aplikasi pinjaman tersebut? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
Disebut, hal ini rentan terjadi di charging station, yang kini dengan mudah bisa kita temui di tempat umum seperti stasiun, kafe, atau bandara. Peringatan ini sendiri berdasarkan kejadian yang telah terjadi di bandara, hotel, dan tempat umum lain di LA.
Cara penularannya adalah dari charging station yang bentuknya adalah lubang USB, bukan soket untuk menancapkan charger. Dari port USB tersebut, ketika ditancap kabel data yang akan mengecas hape kita, malware akan dengan mudah menginfeksi lewat kabel tersebut.
Dalam kejadian sebelumnya disebut, malware ini dapat mencuri kata sandi smartphone, mengunci smartphone tanpa bisa diakses pengguna asli, dan membuat smartphone tak bisa lagi terpakai.
Solusi paling mudah untuk menghindari hal ini adalah mengecas smartphone Anda tidak di charging station, atau menginvestasikan uang Anda untuk membeli powerbank.
Baca juga:
10 Jenis Email yang 'Haram' Untuk Dibuka, Hati-Hati!
Bobol Privasi Pengguna, WhatsApp Seret Vendor Spyware ke Meja Hijau
Awas, Ini Deretan Aplikasi Android yang Bisa Kuras Uang Pengguna
Google Berantas 29 Aplikasi Malware di Google Play Store
Ini Deretan Virus Berbahaya Bagi Android
Apple Tanggapi Soal Peretasan iPhone Warga Muslim Uighur, Google Dikecam
Tiongkok Disebut Gunakan Malware Untuk Retas iPhone Milik Muslim Uighur