Axis keberatan migrasi blok 3G
Pemerintah menetapkan penataan pita 2.100 MHz atau dikenal pita 3G yang menempatkan Axis berada di blok 11 dan 12.
PT Axis Telekom Indonesia keberatan melakukan migrasi blok di pita 3G bila blok 11 dan 12 belum terbebas dari interferensi dari sinyal yang dipancarkan Smart Telecom.
Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan penataan pita 2.100 MHz atau dikenal dengan pita 3G yang menempatkan Axis berada di blok 11 dan 12, berdampingan dengan Smart Telecom yang mengusung teknologi code division multiple access (CDMA).
Corporate Communication Axis Anita Avianty mengungkapkan pihaknya belum akan melakukan migrasi kanal 3G selama blok tersebut belum bebas interferensi.
"Sebelum masuk pada pemasangan filter, Axis berharap Peraturan Menkominfo No. 30/2012 bisa dilaksanakan sepenuhnya di mana di situ dijabarkan secara lengkap parameter batas emisi interferensi sesuai dengan ketentuan pemerintah," ujarnya Senin (22/4).
Pemerintah mengklaim interferensi yang terjadi antara Axis dengan Smart hanya di beberapa BTS (base transceiver station) saja, dan tak lebih dari 1% dari keseluruhan infrastruktur keduanya. Namun, menurut Anita, kenyataan di lapangan lebih dari itu.
Sebagai tindak lanjut dari hasil tender 3G tahap 3 pada 5 Maret 2013 yang menempatkan Telkomsel di peringkat 1 dan PT XL Axiata di peringkat 2, Kementerian Komunikasi dan Informatika pun melakukan penataan menyeluruh pita 3G.
Sebagaimana diketahui, persoalan utama di pita frekuensi 2,1 GHz pasca seleksi tambahan belum lama ini adalah terjadinya kondisi alokasi blok yang non-contigous atau tidak berpasangan untuk 3 penyelenggara telekomunikasi sekaligus (HCPT, Telkomsel dan XL).
Hasil penataan adalah menempatkan PT Hutchison 3 di blok 1 dan 2, diikuti Telkomsel di blok 3,4, dan 5, lalu Indosat di blok 6 dan 7, selanjutnya XL di blok 8, 9 dan 10, dan yang paling ujung ditempati Axis, yaitu blok 11 dan 12.
Menkominfo Tifatul Sembiring mengklaim hasil penataan tersebut juga merupakan kesepakatan pertemuan para petinggi 5 operator yang bersangkutan.