Bagus mana, GSM atau CDMA?
Ada beberapa hal yang membedakan antara GSM dan CDMA, apa saja?
Global System for Mobile Communication (GSM) dan Code Division Multiple Access (CDMA) adalah dua teknologi seluler yang paling banyak digunakan di dunia. Sayangnya, CDMA kini sudah tidak bisa lagi bersaing dengan GSM karena tingkat penggunaannya yang makin kecil.
Terlebih, pemerintah melalui BRTI juga menyebutkan bahwa umur CDMA di Indonesia tinggal menghitung hari. Padahal, jika dibandingkan, sebenarnya CDMA juga tidak kalah dibandingkan GSM yang jumlah penggunanya lebih banyak.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Apa yang dimaksud dengan mitos? Mite atau mitos adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani muthos yang secara harfiah bermakna sebagai cerita atau sesuatu yang dikatakan orang. Dalam arti yang lebih luas bisa bermakna sebagai suatu pernyataan, di samping itu mitos juga dipadankan dengan kata mythology dalam bahasa Inggis yang memiliki arti sebagai suatu studi atas mitos atau isi mitos.
-
Apa yang dibahas dalam kumpulan contoh fakta dan opini? Mengetahui contoh fakta dan opini kurang lengkap rasanya jika tak memahami pengertian hingga ciri-cirinya.
-
Apa arti dari mitos tersedak tiba-tiba yang paling banyak dipercaya? Mitos tersedak tiba-tiba yang paling banyak diyakini orang ialah sosoknya sedang dibicarakan oleh orang lain.
Lantas, apa saja beda kedua teknologi seluler ini? Simak ulasannya seperti yang dilansir Engineers Garage berikut ini.
Teknologi
CDMA berbasis pada teknologi spektrum tersebar yang memanfaatkan dengan optimal lebarnya pita bandwidth sehingga proses transfer data bisa dilakukan dengan benar. Sementara itu, GSM menggunakan spektrum wedge yang disebut dengan carrier. Carrier ini dibagi menjadi beberapa slot waktu yang bisa digunakan oleh masing-masing pengguna secara bergantian.
Keamanan
CDMA boleh dibilang merupakan teknologi seluler yang cukup aman dan tahan menghadapi penyadapan. Dibanding dengan GSM, sistem enkripsi CDMA masih jauh lebih bagus.
Tiap pengguna CDMA diberikan sebuah kode unik saat melakukan panggilan sehingga keamanan mereka lebih terjamin. Namun begitu, GSM juga bisa memiliki fitur keamanan serupa jika operatornya mau melakukan upgrade jaringan.
Persebaran pengguna
Mengenai jumlah pengguna, CDMA memang kalah dibandingkan GSM. Pengguna GSM sendiri diperkirakan ada sekitar 80 persen dari seluruh pengguna ponsel yang tersebar di 210 negara di dunia.
Sama seperti di Indonesia, CDMA kebanyakan juga digunakan di daerah pedesaan dikarenakan biayanya yang murah. Namun, untuk roaming internasional, GSM lebih dipilih karena sudah jadi standar internasional.
Kecepatan transfer data
Kecepatan transfer data antara GSM dan CDMA memang berbeda jauh. Jika kini GSM memiliki LTE dan WiMax yang mampu transfer data dengan kecepatan 1 gigabit per detik, sementara EV-DO Rev B hanya mampu transfer data hingga 14,7 megabit per detik.
Namun begitu, karena jumlah pengguna terlalu banyak, transfer rate LTE sangat sulit mencapai 1 gigabit per detiknya. Sebaliknya, kecepatan transfer data maksimal CDMA sangat mudah dicapai karena jumlah penggunanya tidak terlalu banyak.
Potensi radiasi
Ponsel GSM memancarkan getaran gelombang radiasi secara terus menerus, sehingga terus dilakukan perbaikan untuk mengatasi gelombang radiasi tersebut agar tidak mengganggu manusia. Sementara, ponsel CDMA tidak menghasilkan gelombang yang sama sehingga tingkat keamanannya bagi tubuh pun lebih baik ketimbang GSM.
Baca juga:
CDMA mati, pelanggan 5 operator ini akan merugi
Operator FWA rontok, CDMA tinggal menghitung hari
Kantongi ponsel bisa bikin mandul?
5 Mitos teknologi yang ternyata salah
Smartphone dapat sebabkan kanker?