Mitos Tersedak Tiba-Tiba, Salah Satunya Sedang Dibicarakan Orang
Mitos ersedak tiba-tiba ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian dari kepercayaan populer di berbagai budaya, termasuk Indonesia.
Ada beragam mitos tersedak tiba-tiba yang dipercaya masyarakat. Tersedak tiba-tiba merupakan kejadian yang sering dialami banyak orang dalam situasi yang tidak terduga, seperti saat sedang makan, berbicara, atau bahkan dalam keadaan diam. Meskipun tersedak bisa terjadi secara alami akibat makanan atau cairan yang masuk ke saluran napas, banyak masyarakat yang mengaitkan fenomena ini dengan mitos-mitos tertentu.
Beberapa percaya bahwa tersedak secara tiba-tiba memiliki arti khusus, seperti sedang dibicarakan orang lain atau pertanda suatu kejadian akan terjadi. Mitos tersedak tiba-tiba ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian dari kepercayaan populer di berbagai budaya.
-
Dimana mitos ini populer? Mitos atau Fakta Ibu Hamil Tidak Boleh Potong Rambut Mitos tentang ibu hamil yang tidak boleh memotong rambut adalah salah satu kepercayaan yang cukup populer di berbagai budaya, termasuk di Indonesia.
-
Kenapa mitos ini muncul? Mitos ini mencerminkan ketakutan manusia akan kematian dan kehidupan setelahnya, serta konsekuensi dari kematian yang tragis atau tidak terpenuhi dalam kehidupan dunia.
-
Bagaimana mitos ini berkembang? Mitos ini sering kali bersifat tradisional dan memiliki akar budaya yang kuat, diwariskan dari generasi ke generasi.
-
Bagaimana mitos berkembang di masyarakat? Berkembangnya cerita-cerita mitos dalam masyarakat merupakan fenomena yang wajar di sepanjang sejarah manusia. Ini merupakan bagian dari warisan budaya, di mana cerita di masyarakat selalu beradaptasi dan berkembang seiring waktu.
-
Mitos apa yang paling sering dipercaya? Mitos Indonesia bagi beberapa orang dianggap sebagai cerita belaka, namun tak sedikit pula yang masih mengindahkan hingga sekarang.
-
Apa itu mitos? Pada umumnya, Cremers mendefinisikan mitos sebagai cerita atau narasi yang berasal dari tradisi lisan dan memiliki unsur magis atau keajaiban.
Di Indonesia sendiri, ada anggapan bahwa ketika seseorang tersedak tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, hal itu menandakan bahwa mereka sedang dibicarakan oleh orang lain. Mitos seperti ini menciptakan spekulasi dan perbincangan di kalangan masyarakat, meskipun tidak ada dasar ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Namun, kepercayaan terhadap mitos tersedak tiba-tiba tetap hidup di tengah masyarakat karena sifatnya yang menarik dan sering dianggap sebagai bagian dari kebijaksanaan tradisional. Lantas apa saja mitos tersedak tiba-tiba yang umum beredar? Dilansir dari berbagai sumber ini dia selengkapnya.
Mitos Tersedak Tiba-Tiba yang Paling Umum
1. Sedang Dibicarakan Orang Lain
Mitos tersedak tiba-tiba yang paling banyak diyakini orang ialah sosoknya sedang dibicarakan oleh orang lain. Kepercayaan ini sering kali dianggap sebagai tanda bahwa seseorang sedang menjadi topik perbincangan, baik dalam hal positif maupun negatif.
2. Akan Mendapat Kabar Buruk
Mitos tersedak tiba-tiba juga sering dikaitkan dengan datangnya kabar buruk. Orang yang mengalami tersedak dianggap akan segera mendengar berita yang kurang menyenangkan, entah itu tentang keluarga, pekerjaan, atau kehidupan pribadinya.
3. Akan Bertemu Seseorang dari Masa Lalu
Mitos tersedak tiba-tiba lainnya adalah pertanda bahwa seseorang akan bertemu kembali dengan orang dari masa lalu, seperti teman lama atau bahkan mantan pasangan. Ini dipercaya sebagai tanda bahwa pertemuan tak terduga akan segera terjadi.
4. Pertanda Bahwa Ada yang Merindukan
Dalam beberapa budaya, mitos tersedak tiba-tiba diyakini sebagai tanda bahwa seseorang sedang merindukan si penderita. Orang yang tersedak dianggap sebagai objek kerinduan seseorang, baik itu teman, keluarga, atau pasangan.
5. Akan Terjadi Peristiwa Tak Terduga
Tersedak juga sering diasosiasikan dengan kejadian tak terduga yang akan segera terjadi. Masyarakat percaya bahwa mitos tersedak tiba-tiba adalah pertanda dari alam semesta bahwa sesuatu yang tak terduga akan datang, baik dalam bentuk kejadian baik atau buruk.
6. Sedang Dikutuk atau Didengki
Ada juga mitos tersedak tiba-tiba berarti ada orang yang merasa iri atau mendengki terhadap dirinya. Rasa tersedak dianggap sebagai bentuk kutukan atau energi negatif yang ditujukan kepada si tersedak.
Penyebab Tersedak Tiba-Tiba dari Sisi Medis
Di atas sudah dijelaskan mitos tersedak tiba-tiba yang umum beredar di masyarakat Indonesia. Meski begitu jelas bahwa arti tersedak menurut primbon Jawa tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Jika Anda mencari penjelasan lebih ilmiah dan logis tentang tersedak, penjelasan berikut bisa jadi jawabannya.
Dalam kacamata medis, tersedak terjadi ketika sesuatu umumnya makanan di bagian belakang tenggorokan. Akibatnya, seseorang mungkin akan kesulitan bernapas karena trakea atau kerongkonga atas yang terhalang.
Selain itu, ternyata masih ada beberapa kondisi medis yang bisa meningkatan risiko seseorang tersedak. Dilansir dari situs verywellhealth.com, berikut beberapa kondisi atau keadaan medis tertentu dapat membuat seseorang lebih mudah tersedak;
- Usia yang masih anak-anak sehingga masih asal-asalan dalam proses menelan makanan.
- Seseorang yang sudah usia lanjut dengan penyakit berat.
- Adanya penyakit neurologis.
- Adanya penyakit yang menyebabkan degenerasi otot, seperti distrofi otot.
- Adanya gangguan pada esofagus seperti esofagus menyempit akibat penyakit refluks asam kronis (GERD).
- Adanya kelainan genetik anatomi yang mempengaruhi proses menelan ( misalnya bibir sumbing).- Cedera yang mempengaruhi proses menelan.
Kebiasaan atau Perilaku yang Bisa Membuat Tersedak
Selain kondisi medis atau faktor kesehatan tertentu, beberapa kebiasaan atau perilaku juga bisa meningkatkan risiko tersedak. Berikut beberapa kebiasaan atau perilaku yang harus dihindari agar tidak tersedak saat makan dan guna menjaga keamanan saat menyantap makanan.
1. Makan yang Terlalu Cepat
Saat seseorang tergesa-gesa mengunyah dan menelan makanan, ada kemungkinan potensi untuk tersedak karena makanan tidak diolah dengan baik dalam mulut sebelum ditelan.
2. Makan Tidak dalam Posisi Duduk
Makan dalam posisi yang tidak tepat seperti berdiri, berjalan, atau berbaring juga dapat meningkatkan risiko tersedak. Kebiasaan ini mengurangi fokus saat makan, membuat seseorang lebih rentan terhadap tersedak.
3. Tidak Mengunyah Makanan dengan Benar
Tidak mengunyah makanan dengan benar juga berisiko, karena makanan yang tidak dipecah dengan baik dapat lebih mudah masuk ke tenggorokan dan menyebabkan tersedak.
4. Mengonsumsi Alkohol dalam Jumlah Besar
Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan juga dapat mempengaruhi koordinasi gerakan menelan makanan, meningkatkan risiko tersedak.
Cara Mengatasi Tersedak Tiba-Tiba
Sekilas, tersedak mungkin jadi hal yang terdengar sepele. Selain itu mitos tersedak tiba-tiba yang bermakna "ada orang yang membicarakan kita di belakang" juga semakin membuat banyak orang menganggap remeh tersedak.
Padahal, tersedak tidak boleh dipandang sebelah mata. Tersedak bisa membahayakan nyawa seseorang jika tidak segera ditangani. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tersedak. Berikut beberapa cara untuk mengatasi tersedak, dilansir dari hellosehat.com;
1. Usahakan Untuk Batuk
Saat kalian mengalami tersedak, disarankan untuk melakukan batuk dengan sungguh-sungguh agar dapat membersihkan saluran pernapasan. Apabila kalian masih dapat berbicara, hal ini menunjukkan bahwa saluran tenggorokan kalian belum sepenuhnya tersumbat. Meskipun kondisi tersedak seperti ini umumnya tidak begitu parah, kalian mungkin merasa tidak nyaman dan pernapasan kalian mungkin terganggu seiring berjalannya waktu.
Selain itu, dalam situasi tersedak, cobalah untuk memaksa diri untuk tertawa dengan keras. Tindakan ini bertujuan untuk mendorong benda yang menghambat jalur pernapasan naik menuju mulut, sehingga kalian dapat mengeluarkannya dengan lebih mudah. Tindakan ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi tersedak dan mengembalikan pernapasan normal.
2. Menepuk-Nepuk Punggung
Menepuk punggung bisa jadi cara mengatasi tersedak sebagai pertolongan untuk orang lain. Caranya mudah, kalian bisa ikuti langkah-langkah berikut:
- Berdiri di belakang orang yang tersedak.
- Minta orang yang tersedak untuk mencondongkan badannya ke depan dengan sedikit menunduk.
- Tepuk punggungnya dengan kuat menggunakan kepalan tangan sebanyak 5 kali.
3. Melakukan Teknik Manuver Heimlich
Selain menepuk punggung, cara lain yang bisa dilakukan untuk membantu orang yang tersedak adalah dengan melakukan teknik manuver Heimlich. Untuk mengatasi tersedak dengan teknik ini, lakukan langkah-langkah berikut:
- Berdirilah di belakang orang yang tersedak, lalu lingkarkan kedua lengan kalian mengelilingi pinggang dan perut pasien.
- Kepalkan telapak tangan kemudian berikan dorongan tepat di ulu hati, yaitu di antara pusar dan tulang rusuk.
- Dorong perut pasien sekuat tenaga sebanyak 5 kali.