Bank Bukopin dukung gerakan 1.000 startup
Bank Bukopin dukung gerakan 1.000 startup. Sebagai pasar terbesar dengan lebih dari 40 persen total penduduk Asia Tenggara, Indonesia berpotensi menjadi kekuatan ekonomi digital di wilayah ini. Hal ini didukung oleh prediksi pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang diperkirakan akan mencapai 150 juta pada 2020.
Sebagai pasar terbesar dengan lebih dari 40 persen total penduduk Asia Tenggara, Indonesia berpotensi menjadi kekuatan ekonomi digital di wilayah ini. Hal ini didukung oleh prediksi pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang diperkirakan akan mencapai 150 juta pada 2020.
Meski demikian, saat ini hanya 36 persen penduduk yang memiliki akses ke layanan perbankan. Selain itu, menurut data Bank Indonesia, ada potensi permintaan pendanaan dalam negeri hingga Rp 1.600 triliun. Tapi sampai sekarang hanya Rp600 triliun yang mampu disediakan oleh perbankan Indonesia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
-
Siapa yang mendapatkan penghargaan Pengembangan Digitalisasi? Kali ini, Wali Kota Tarakan, Khairul memperoleh penghargaan dalam Apresiasi Tokoh Indonesia kategori Pengembangan Digitalisasi.
Peluang inilah yang menjadi salah satu faktor tumbuh suburnya para pelaku perusahaan rintisan untuk mengembangkan financial technology (fintech) di Indonesia. Tidak hanya dari sisi pendanaan, tapi juga pembayaran, investasi, perencanaan keuangan, pembanding produk keuangan, hingga riset keuangan. Fintech kini tidak hanya menjadi metode pembayaran alternatif, tetapi juga kebutuhan yang menyediakan transaksi keuangan lebih baik, mudah, dan aman. Menjamurnya fintech di Indonesia kerap dianggap sebagai ancaman bagi perbankan.
Padahal, perbankan dapat bersinergi dengan startup fintech agar dapat memberikan solusi inovatif untuk mendorong ekosistem yang berkelanjutan. Bank Bukopin menjawab tantangan tersebut dengan bertransformasi dan berinovasi menuju perusahaan yang fasih digital dengan mendukung percepatan ekosistem startup Indonesia, serta menginisiasi program-program pembinaan dan edukasi calon pendiri startup untuk mendorong inovasi.
Hal ini sejalan dengan visi dan komitmen pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara melalui berbagai inisiatif, salah satunya Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, yang bertujuan menciptakan 1.000 startup berkualitas di Indonesia, yang diprakarsai oleh KIBAR dan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Bank Bukopin hadir untuk menjadi pendukung utama Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Kami menyiapkan diri dari berbagai lini, untuk menyambut dan memanfaatkan berbagai peluang dan kesempatan untuk menciptakan lebih banyak pelaku startup fintech yang mampu memberikan solusi untuk Indonesia," ujar Direktur Utama Bank Bukopin, Glen Glenardi saat acara konferensi pers di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Kamis (2/3).
Dikatakan oleh Direktur Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi, Adhi Brahmantya, sinergi dengan Kibar ini pihaknya akan menyiapkan co-working space di 10 kota. Sayang pihaknya tidak menyebutkan jumlah modal yang dikeluarkan untuk melakukan kegiatan ini.
"Saat ini kita akan menyiapkan co working space di 10 kota terlebih dahulu. Soal investasinya tergantung dari dari co working space tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Yansen Kamto, Chief Executive KIBAR selaku penggagas Gerakan Nasional 1000 Startup Digital mengatakan kolaborasi ini diharapkan dapat saling bersinergi dan memberi dampak besar terhadap ekonomi digital di Indonesia.
"Kerjasama Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dan Bank Bukopin merupakan langkah strategis untuk membantu startup digital khususnya di bidang fintech agar dapat tumbuh subur. Saya berharap melalui kolaborasi ini kami dapat memberikan kontribusi besar untuk mewujudkan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar di Asia," tutur pria yang akrab disapa Bung Kamto ini.
Baca juga:
Sarjana teknik ini keluar dari pekerjaan dan sukses berdagang
Tiga pemenang The NextDev belajar dari startup Eropa
Lebih mudah, kini penumpang Uber bisa tahu biaya di muka
Grab lanjutkan kampanye 'Pilih Aman'
Cipika Play perluas jangkauan outlet token games online
PT Triniti Dinamik mulai bangun proyek The Smith di Tangerang
Nulis.co.id terus tambah jumlah kontributornya