Benarkah setelah merger, layanan XL dan Axis kurang memuaskan?
Banyak keluhan dari para pelanggan setelah Axis dan XL merger.
Setelah berhasil melakukan merger menjadi satu perusahaan, PT XL Axiata dan Axis Telekom Indonesia, secara otomatis melayani pelanggan dari keduanya yang berjumlah lebih dari 65 juta orang.
Walaupun banyak yang turut gembira atas mergernya Axis dan XL ini, namun tidak sedikit keluhan justru muncul dari pihak pelanggan setelah kedua operator seluler di Indonesia tersebut menjadi satu.
Keluhan-keluhan tersebut muncul di fanspage XL dan Axis di Facebook. Banyak pelanggan yang mengatakan bahwa setelah terjadinya merger, justru jaringan keduanya menjadi melambat atau lemot.
Sayangnya, dari komentar-komentar keluhan para pelanggan yang muncul di fanspage keduanya, pihak XL dan Axis tidak banyak memberikan penjelasan berarti dan terkesan 'mengambang.'
Pertanyaannya, apakah benar setelah XL dan Axis melakukan merger, jaringan dan layanan keduanya menjadi berkurang kualitasnya dan sangat lambat? Tuliskan komentar Anda.