Biznet WiFi targetkan 750 ribu pengguna di akhir tahun ini
Hal ini terkait ekspansi bisnisnya ke 24 kota di Pulau Jawa dan Bali.
Tahun ini Biznet Network, perusahaan telekomunikasi, mengumumkan telah melakukan ekspansi bisnisnya ke 24 kota di Pulau Jawa dan Bali. Ekspansi bisnisnya ini, ditujukan kepada pengguna gadget dengan koneksi WiFi.
Produk yang ditargetkan ke pengguna personal ini dinamakan Biznet WiFi akan menyasar ke kota-kota besar di Jawa dan Bali. Kota yang sudah ada layanan ini di antaranya Jakarta, Badung (Kuta), Bandung, Bekasi, Bogor, Brebes, Cikampek, Cirebon, Depok, Indramayu, Karawang, Kendal, Palembang, Pekalongan, Pemalang, Salatiga, Semarang, Tegal, Yogyakarta, hingga Ungaran.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Apa saja yang membuat orang-orang di Indonesia susah akses internet? Berikut adalah negara-negara di dunia yang warganya belum terkoneksi internet: India: 683.707.000 jiwaChina: 336.416.000 jiwaPakistan: 131.801.000 jiwaNigeria: 123.428.000 jiwaEthiopia: 103.290.000 jiwaBangladesh: 96.473.000 jiwaIndonesia: 93.401.000 jiwaRepublik Demokratik Kongo: 75.612.000 jiwaTanzania: 46.600.000 jiwaUganda: 35.946.000 jiwa
Dengan ekspansi bisnis itu, menurut Vice President Marketing Biznet Network, Yudie Haryanto berharap bisa menambah jumlah pelanggan Biznet WiFi mereka. Maklum, saat ini jumlah penggunanya baru mencapai 70 ribu. "Kami menargetkan 750 ribu pelanggan sampai akhir tahun ini dan 2 juta pelanggan di tahun 2016," ujarnya saat acara peluncuran empat varian paket internet cepat dengan harga terjangkau dengan Biznet WiFi di Plaza Indonesia, Jakarta, (15/04).
Harga yang ditawarkan layanan Biznet Networks mulai dari Rp 10.000 kuota 500 MB selama 10 hari hingga Rp 90.000 kuota 10 GB untuk 90 hari. "Kecepatannya 100 Mbps," singkatnya.
Layanan yang diklaim dengan harga terjangkau ini, diperuntukkan bagi para profesional muda, mahasiswa, wisatawan, serta para pelaku seni di bidang fotografi, musik, maupun tari. "Target usia 18-35. Kelompok orang: pemusik pemula, fotografer, pelajar, eksekutif muda, travelers, dan jurnalis," ungkap Yudie.
(mdk/dzm)