BlackBerry luncurkan aplikasi BBM untuk wearable gadget
Aplikasi BlackBerry Messenger ini akan diluncurkan secara global mulai bulan ini.
BlackBerry mengumumkan jika aplikasi messenger BBM akan tersedia pada wearable gadget seperti jam pintar dari Android Wear.
Menggunakan gelaran CES 2015 untuk mengumumkan kehadiran BBM ke perangkat Android Wear, BlackBerry mengklaim jika nantinya pengguna BBM dapat berkomunikasi dengan lebih cepat dan personal kapanpun dan di manapun.
-
Kapan RIM mengumumkan berakhirnya Blackberry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Apa saja jenis BBM yang diatur dalam aturan baru? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Mengapa Blackberry 5810 sukses di pasaran? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Di mana negara dengan BBM termahal di dunia? Berikut ini adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
-
Jenis BBM apa yang mengalami lonjakan konsumsi tertinggi selama masa mudik? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
Menurut perusahaan research Canalys 1 , pengapalan jam pintar dalam setahun diperkirakan bertumbuh lebih dari 28 juta unit di tahun 2015 dan lebih dari 60 juta di tahun 2017. Hal ini membuat BlackBerry merasa perlu untuk merilis aplikasi chatting BBM ke perangkat ini hingga pengguna wearable gadget juga bisa merasakan serunya berkirim pesan lewat BBM.
Melalui jam pintar berbasis Android, pengguna BBM yang aktif dapat mengakses pesan BBM mereka secara langsung dari jam pintar mereka tanpa harus mengakses ponsel pintar mereka.
"BlackBerry berkomitmen untuk selalu mendengarkan masukan dari pengguna kami dan mengintegrasikan fitur-fitur baru dan para partner untuk meningkatkan pengalaman chatting menggunakan BBM," ungkap Herman Li, Senior Vice President, BBM Engineering and Product Management, BlackBerry dalam press release yang diterima merdeka.com (9/1).
"Integrasi BBM untuk mendukung teknologi wearable adalah salah satu cara kami untuk meningkatkan kemampuan portofolio kami dan menyediakan pilihan yang menyenangkan dan memudahkan untuk pengguna kami mengakses teknologi BlackBerry yang multi-platform." tambahnya.
BBM untuk Android Wear akan sendiri telah mendukung banyak fitur seperti menerima notifikasi di jam ketika ada pesan baru masuk, melihat pengirim pesan dan mengintip pesan, membaca pesan secara keseluruhan, navigasi pesan, dan menghapus notifikasi dengan gerakan yang mudah.
Selain itu pengguna nantinya juga bisa membalas pesan tanpa mengetik dengan menggunakan Google Now atau memilih dari pesan yang sudah ditentukan untuk dengan cepat membalas pesan tersebut.
BBM untuk AndroidWear akan tersedia di berbagai tipe jam yang berbasis Android Wear dari berbagai pabrikan. Dengan mengunduh BBM di ponsel pintar Android, BBM untuk fitur Android Wear di jam akan secara otomatis tersedia.
Aplikasi BBM untuk platform Google Android Wear sendiri akan mulai tersedia di awal 2015.
(mdk/dzm)