Cara jitu PANDI dan pemerintah sukseskan program sejuta domain .id
Kemkominfo tak tanggung-tanggung akan mengalokasikan dana Rp 50 miliar untuk mengadakan satu juta domain .id
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memiliki wacana untuk meningkatkan pengguna domain .id hingga mencapai 1 juta domain pada tahun 2017.
Untuk memuluskan rencana itu, Kemkominfo tak tanggung-tanggung akan mengalokasikan dana Rp 50 miliar untuk mengadakan satu juta domain .id. Melalui sejuta domain .id yang akan 'digenjot' itu, akan ada penghematan biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan bandwidth internasional.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana PANDI ingin memperkuat identitas digital Indonesia? Oleh karenanya, PANDI juga tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerjasama dengan instansi pemerintahan terkait.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Kenapa PANDI Meeting 2024 mengusung tema "Indonesia Berdaulat Digital"? PANDI sebagai Registri Nama Domain .id sangat memiliki perhatian terhadap upaya mewujudkan kedaulatan Indonesia, misalnya dalam konteks penatakelolaan .id sebagai demarkasi wilayah Indonesia di internet.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) pun sudah siap untuk membantu mewujudkan niat pemerintah dengan berbagai strategi.
"Pemerintah berencana akan mensponsori satu juta domain ya, kalau gak salah targetnya di 2016 ini baru 500 ribu. Biaya dari pemerintah itu nantinya, termasuk biaya domain, hosting, dan pendampingan dengan catatan bahwa data center diharapkan ada di Indonesia agar trafik internet ada di Indonesia," ujar Ketua Umum PANDI, Andi Budimansyah, saat ditemui Merdeka.com di Jakarta, Selasa (25/8).
Maka dari itu, untuk menyukseskan program sejuta domain .id, PANDI pun tak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk menggerakkan program sejuta domain .id itu.
Andi mengatakan, masyarakat bisa berkontribusi sebagai koordinator pendaftaran domain .id dengan cara mengirimkan proposal kepada Kemkominfo yang nanti akan difasilitasi oleh PANDI. Jika pengajuan proposal diterima Kemkominfo, maka bakal menjadi vendor pemerintah untuk program ini.
"Jadi, kalau ada perusahaan hosting yang ingin mengonline kan UKM di suatu daerah, silakan. Contohnya, pedagang batik Solo di Laweyan, yang mau bikin website sehingga pedagang batik punya website sendiri nanti bisa mendaftar lewat coordinator tersebut. Misalnya, siapa saja yang punya ide silakan bikin proposal dan targetnya berapa orang. Kalau oke, nantinya bakal menjadi vendor dari pemerintah untuk mengerjakan proyek itu," kata pria berkacamata ini.
Andi juga menambahkan,"Sifat PANDI hanya memfasilitasi. Dalam hal misalnya koordinator yang sudah bekerja sama dengan Kemkominfo, udah kerjakan 100 ribu domain terus klaim ke pemerintah, nah nanti PANDI yang akan verifikasi dulu bener gak domainnya ini udah aktif 100 ribu. Misalnya bener, ya udah nanti pemerintah bayar".
Kemkominfo bersama PANDI sudah menyosialisasikan agenda tersebut di beberapa kota, seperti Jakarta, Jogjakarta, Surabaya, dan selanjutnya akan dilakukan di Bandung sekitar tanggal 26-27 Agustus ini.
"Kita baru memberikan awareness ke mereka nih. Harapannya mereka bikin proposal dan kita bisa laksanakan di tahun 2016. Kalau gak kayak gitu 2016, waktunya ketinggalan," tutur Andi.
Baca juga:
Pemerintah siapkan road map ketahanan cyber
Isu kerjasama keamanan cyber Indonesia-Amerika dibantah pemerintah
Pemblokiran 22 website tempat download film masih butuh waktu
Seberapa kencang teknologi 4G LTE-Advanced?
Film lebih sering kena pembajakan dari pada industri kreatif lain
22 Website tempat download film ini ditutup