Cara Periksa Aplikasi Asli atau Abal-Abal, Jangan Sampai Tertipu!
Cara Periksa Aplikasi Asli atau Abal-Abal, Jangan Sampai Tertipu! Dengan gratis, ada puluhan ribu aplikasi yang bisa kita unduh gratis di Play Store ataupun App Store. Meski demikian, kemudahan bukan berarti keamanan. Banyak sekali aplikasi abal-abal yang bisa dengan mudah merasuk ke smartphone Anda jika tidak jeli.
Dengan gratis, ada puluhan ribu aplikasi yang bisa kita unduh gratis di Play Store ataupun App Store. Meski demikian, kemudahan bukan berarti keamanan. Banyak sekali aplikasi abal-abal yang bisa dengan mudah merasuk ke smartphone Anda jika tidak jeli.
Yang mengejutkan lagi, deretan aplikasi abal-abal ini bisa mengancam dengan mencuri informasi pribadi pengguna dengan cara yang licik. Agar Anda tidak menjadi korban aplikasi abal-abal, melansir Tekno Liputan6.com, berikut tips yang dapat dilakukan untuk membedakan mana aplikasi asli dan yang palsu.
-
Apa jenis malware yang menginfeksi aplikasi pinjaman tersebut? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
-
Kenapa malware Android menggunakan metode kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.
-
Apa itu metode kompresi APK yang digunakan malware Android? Malware Android bisa menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK. Parahnya, aplikasi berbahaya tersebut dapat menyembunyikan diri dari aplikasi antivirus terbaik.
-
Bagaimana cara malware Android menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.
-
Bagaimana Malware berhasil menyebar dan menyerang sistem Indodax? Meskipun engineer yang terlibat bukan engineer utama, dia tetap memiliki akses ke server. Akses inilah yang kemudian menjadi celah awal masuknya Malware yang menyebar pada sistem. Menurut Oscar, meski server yang diretas bukan server utama, Malware tersebut berhasil menyebar dan mengeksploitasi server yang lainnya.
-
Dimana para penjahat siber menyembunyikan malware? Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
1. Periksa aplikasi dari situs pengembang resmi
Apabila kamu ingin mengunduh aplikasi, pastikan terlebih dahulu mengecek nama pengembang (developer) dan sumber aplikasi tersebut dari situsnya.
2. Periksa deskripsi aplikasi
Aplikasi abal-abal bisa dicek dengan deskripsi yang terdengar janggal, atau juga memiliki kesalahan ejaan baik dari judul maupun deskripsinya. Maka itu, cek kembali deskripsi aplikasi yang ada di App Store atau Google Play Store sebelum mengunduh.
3. Periksa Ulasan Aplikasi
Apabila kamu ingin mengunduh aplikasi, ada baiknya untuk membaca ulasan atau review-nya di App Store atau Google Play Store. Sudah pasti aplikasi palsu biasanya dijejali ulasan negatif dan keluhan dari para pengguna.
4. Periksa Latar Belakang Pengembang
Mengunjungi situs web aplikasi resmi termasuk cara yang penting. Sebab, hal tersebut dapat memudahkan kamu untuk mengecek identitas dan latar belakang pengembang, dan tahu akan hal–hal yang mencurigakan.
5. Periksa Jumlah Unduhan
Memperhatikan jumlah unduhan juga tidak kalah pentingnya. Pasalnya, jumlah unduhan yang cukup tinggi membuktikan keaslian dari aplikasi yang hendak diunduh.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Jeko I.R.
Baca juga:
Bos Iflix Indonesia: Metode Pembayaran Jadi Masalah Utama
Ingin Gaet Milenial, Facebook Diam-Diam Bikin Saingan Tik-Tok
Cara membuat stiker WhatsApp, bisa pakai foto sendiri!
Bantu pebisnis naik kelas, Zahir bagikan gratis 1.000 aplikasi bisnis terbaru
Kampus ini kembangkan aplikasi mobile cari hasil penelitian
Mozilla luncurkan Firefox Lite
Perkenalkan ReCharge, aplikasi sewa power bank pertama di Indonesia