Cara unik charge hp tanpa listrik, mulai pakai apel sampai seks!
Teknologi-teknologi ini bisa ubah energi alam jadi sumber energi baterai smartphone
Smartphone atau ponsel canggih Anda tidak akan berguna bila tidak ada baterai yang membuatnya menyala. Dan si baterai juga perlu dicharge alias isi ulang dayanya agar bisa berus menghidupi smartphone.
Nah, tahu kah Anda bila selain memakai listrik dari colokan yang banyak terdapat di rumah, kantor atau (sekarang) nyaris di mana saja, baterai smartphone bisa dicharge dengan benda-benda nyeleneh seperti kentang.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Apa yang ditemukan oleh penelitian terbaru tentang penggunaan smartphone dan risiko kanker otak? Sebuah penelitian sistematis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Environment International mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone tidak terkait dengan risiko kanker otak.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan antara penggunaan smartphone dan kanker otak? Penelitian ini, yang dilakukan atas permintaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menjadi titik terang bagi kekhawatiran yang telah lama ada di kalangan masyarakat terkait potensi bahaya gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
Ya, Anda tidak salah, kentang! Meski terdengar mustahil, kentang terbukti bisa mengisi daya baterai, tentu dengan daya tak sebesar colokan listrik. Ternyata selain kentang, masih banyak benda unik bahkan cara nyeleneh yang bisa dipakai untuk mengecharge smartphone. Seperti 7 cara berikut ini.
Colokkan ke Apel dan kentang
Selain kentang, Anda bisa mengisi ulang daya smartphone dengan apel. Seorang seniman asal London, Inggris, bernama Caleb Charland beberapa waktu lalu, sempat melakukan percobaan dengan menancapkan banyak 800 Apel dan kentang dan menyambungkannya dengan kabel.
Berbekal apel dan kentang, Caleb mampu mengisi ulang smartphone Lumia 930nya sampai penuh. Charger apel itu disebut menghasilkan aliran listrik berdaya 20mAh dan tegangan 6V. Menurut ilmuwan, listrik dihasilkan dari reaksi kimia antara plat tembaga dan paku seng yang ditancapkan pada apel dan kentang.
Kipas angin dan Yoyo
Dua ilmuan asal Belanda, Tjeerd Veenhoven, telah mengembangkan charger unik bernama iFan. Dengan alat ini, Tjeerd mampu mengisi baterai iPhone dengan tenaga angin. Menariknya, iFan dibuat dari kipas yang ada di komputer atau laptop dan dapat mengisi penuh baterai iPhone hanya dalam waktu 5 jam.
Sama-sama mengandung unsur 'putaran', Desainer asal Swedia, Peter Thunvander, juga menciptakan sebuah yoyo yang bila dimainkan bisa mencharge baterai iPhone. Pengguna bisa berhenti setelah tiga menit, karena energi yang diperlukan untuk charging sudah tersimpan.
Api dan cahaya
Musuh besar baterai smartphone adalah api, karena bisa membuatnya meledak. Tetapi, api ternyata bisa mencharge baterai smartphone. Bagaimana caranya?
Jangan buru-buru membakar baterai smartphone karena masih ada alat lain yang digunakan, yakni panci yang dimodifikasi dan ditambah colokan USB. Panci itu lantas dipakai untuk memasak di atas api membara, dan panas yang dihasilkan akan diubah menjadi listrik.
Menariknya, Microsoft sudah mengambangkan teknologi bernama AutoCharge untuk mengisi baterai smartphone dengan cahaya. Teknologi ini menggabungkan Kinect Microsoft dan panel surya mungil yang akan dipasangkan pada smartphone.Â
Nantinya, bila daya baterai hampir habis, secara otomatis AutoCharge akan memancarkan sinar dari lampu LED khusus ke smartphone, dan panel surya akan mengubah energi cahaya itu menjadi listrik.
Berteriak dan bernapas
Sering stres saat menggunakan smartphone? Charger buatan Universitas Sungkyunkwan di Korea Selatan ini bisa membantu Anda melepas stres dengan berteriak-teriak sembari mengisi ulang baterai smartphone.
Ilmuwan Universitas Sungkyunkwan memasangkan dua elektroda yang disambungkan dengan kabel seng oksida super tipis. Nah, teriakan Anda bisa membuat kabel seng oksida itu bergetar, dan getaran akan diubah menjadi energi listrik. Hebatnya, sumber suara lain seperti bel mobil dan keramaian bisa ikut membantu mengisi ulang baterai Anda.
Apabila Anda capek berteriak, Anda bisa memanfaatkan AIRE, charger gadget iOS yang bertenagakan napas. Ya, napas Anda akan digunakan untuk memutar baling-baling kecil untuk menghasilkan listrik. Alat buatan Joao Paulo Lammoglia ini berbentuk seperti masker (sangat mirip dengan masker para petarung Mortal Kombat).
Anda bisa menggunakan AIRE untuk mencharge iPhone sambil melakukan apa saja, mulai dari lari-lari, membaca buku, sampai tidur. Singkatnya, AIRE bisa terus berfungsi selama Anda tetap bernapas.
Keringat setelah olahraga
Dilandasi keinginan untuk menciptakan sebuah alat mungil yang dapat dengan mudah digunakan untuk melakukan tes kadar asam laktat tubuh, dua orang peneliti dari Universitas California, Jia dan Dr. Joseph Wang, berhasil menemukan sebuah tato yang merangkap sebagai bio baterai.Â
Tato mungil seukuran perangko ini pun dibekali dengan sebuah sensor untuk memonitor kadar asam laktat sekaligus menggunakan enzim yang terpasang di sensor untuk mendapatkan muatan listrik dari asam laktat.Â
Dr. Wang yakin bila bio baterai buatannya bisa segera menghasilkan listrik hingga 70 mikro Watt dan dapat digunakan untuk menghidupkan smartphone. Pengisian daya atau 'charging' bio baterai diklaim jauh lebih cepat serta menggunakan sumber energi yang diperbaharui (misalnya keringat). Tidak hanya itu, bio baterai pun dianggap lebih aman karena tidak bisa meledak dan mengeluarkan limbah zat kimia berbahaya.
Air kencing
Jika keringat belum terlalu menjijikkan untuk mengisi baterai smartphone Anda, ilmuwan  University of Bristol dan Bristol Robotics Laboratory sedang mengembangkan charger dengan bahan bakar air kencing.
Teknologi charge urin ini memanfaatkan mikroba khusus yang mengonsumsi urin. Setelah makan urin, si microba akan menghasilkan elektron yang diubah menjadi listrik oleh alat khusus. Lebih jauh, teknologi ini diharapkan juga bisa menyelesaikan masalah minimnya listrik yang ada di negara-negara miskin di Afrika.
Seks
Mungkin ini adalah cara mengisi baterai smartphone paling aneh yang pernah ada, namun benar-benar nyata. Semua berkat ilmuwan Vodafone yang nampaknya tertarik akan hasil survei yang menyebutkan bila 1 dari 10 orang menggunakan smartphone saat berhubungan intim.
Mereka mengembangkan charger bernama Pocket Power yang bisa diletakkan pada kantung tidur. Alat ini menggunakan teknologi bernama 'thermocouples' yang memanfaatkan panas tubuh manusia untuk menghasilkan listrik.
Nah, charger ini disebut bisa berfungsi lebih optimal saat hubungan seksual. Saat berhubungan seks, tubuh akan membakar lebih banyak kalori membuat panas tubuh meningkat artinya lebih banyak tenaga untuk baterai smartphone.
Sumber:Â Techcribng.com, Mashable, Mirror, Phys.org