Deretan HP yang Dianggap Merek China, Ternyata \'Made in Indonesia\'
Berikut sederet HP yang dianggap merek china, ternyata ‘made in indonesia’.
Tak dimungkiri, saat ini banyak sekali HP-hp buatan China yang beredar di Indonesia. Saking banyaknya, terkadang HP apapun dianggap buatan Tiongkok. Kecuali Samsung dan iPhone, barangkali.
HP China, selain murah, mereka berani menawarkan spesifikasi mumpuni. Unggul di kelasnya dan sedikit lebih berani. Meski sudah banyak beredar HP China, namun bukan berarti tak ada tempat untuk HP asli Indonesia.
-
Kenapa HP Android bekas yang modelnya langka dan punya fitur unik justru diburu kolektor? Model yang menandai revolusi signifikan di pasar cenderung menarik minat lebih besar di kalangan kolektor.
-
HP jadul apa yang mencapai harga fantastis? iPhone 1 menjadi HP jadul yang berharga fantastis. Jika Anda memiliki HP ini terutama yang masih tersegel rapih, harganya bisa mencapai Rp 500 jutaan.
-
HP Android bekas apa saja yang diburu kolektor? Berikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari. Secara umum, sebagian besar HP Android cenderung kehilangan sekitar setengah dari nilai aslinya setelah satu tahun digunakan, asalkan dalam kondisi sempurna. HP Android mengalami devaluasi yang signifikan sejak awal, bahkan untuk perangkat yang memiliki fitur khusus.
-
Apa yang mendorong orang untuk membeli HP bekas? Masa Depan HP Bekas Perusahaan analis tersebut menulis bahwa siklus penyegaran yang berkepanjangan, titik harga yang tinggi, dan tantangan makroekonomi mendorong masyarakat menjauh dari ponsel baru. dan menuju model bekas/refurbished.
-
Kapan HP Android menjadi pilihan yang lebih baik untuk pengguna dengan budget terbatas? Berbeda dengan HP Android yang harganya lebih beragam. Dari yang mahal banget dengan fitur mutakhir sampai yang low entry dan cocok dengan orang budget pas-pasan, semua tersedia. Bahkan, pengamat gadget menyebut dengan harga Rp1-2 juta sudah bisa dapat HP Android dengan kualitas cukup baik. Jika punya budget Rp3 juta bisa dapat HP Android dengan spek kelas menengah.
-
Di mana penjualan HP bekas mengalami penurunan? Angka penjualan HP bekas secara global akan lebih tinggi jika bukan karena penurunan penjualan sebesar -17 persen di Tiongkok karena meningkatnya kasus Covid-19 dan kebijakan ekstrim Covid-Zero di negara tersebut yang berdampak pada bisnis dan permintaan.
Perusahaan-perusahaan teknologi asal Indonesia pun kini sudah banyak yang memproduksi merek sendiri. Percaya diri dan meyakini dengan tagline produk lokal harus menjadi raja di negeri sendiri. Berikut sederet HP yang dianggap merek china, ternyata ‘made in indonesia’.
Apa saja ya? Simak ulasannya:
Polytron
Merek ini pastinya sudah kerap didengar bagi masyarakat Indonesia. Bahkan mungkin sudah pada tahu bahwa Polytron adalah merek asli dalam negeri. Banyak tipe smartphone yang sudah diproduksinya. Misalnya saja Polytron Rocket, Zap, dan Prime 7. Rata-rata HP yang dijualnya bermain di segmen bawah. Pantas bila harganya di bawah Rp 1 jutaan.
Zyrex
Jangan salah, perusahaan teknologi ini sudah berdiri sejak 1996. Barangkali, Zyrex mungkin lebih dulu dikenal dengan perangkat laptopnya, bukan HP-nya. Salah satu HP besutannya adalah Zyrex ZA 977. Sayangnya, kini Zyrex nampaknya lebih memperkuat pasar perangkat laptopnya saja.
Advan
Produk ini pasti pernah terdengar di telinga Anda. Ya, Advan merupakan produk elektronik buatan Indonesia. Beberapa tipe produk yang tenar di masyarakat antara lain Advan i5, Advan G1, dan Advan Tab A8.
Mito
Mito merupakan brand dalam negeri yang memproduksi beragam HP. Beberapa karya dari Mito adalah HP tipe A700, Z1, dan Mito Fantasy Note A30. Bahkan Mito juga memproduksi HP non smartphone alias HP 2G.
Evercross
Menyasar kalangan menengah ke bawah, Evercross sudah banyak memproduksi ponsel, tablet, dan smartphone berkualitas dengan harga murah. Beberapa jenis produknya yaitu Evercross M60 dengan RAM 2GB dan ROM 16GB.