Ini Bahaya HP Dicas Semalaman Ditinggal Tidur, Perlu Waspada
Terkadang sebagian orang lupa dan membiarkan HP nya tetap dicas tidak melepasnya.

HP salah satu barang penting yang saat ini hampir setiap orang memilikinya. Dengan perkembangan era yang semakin canggih, fungsi HP tidak hanya sebagai alat komunikasi melainkan juga sumber informasi.
Oleh karena itu, kebanyakan orang tidak bisa lepas dari HP dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan HP setiap waktu membuat baterai cepat habis. Solusinya mengisi daya atau mengcharger HP agar baterai terisi kembali.
Akan tetapi, perlu diketahui mengcharger atau cas HP terlalu lama menimbulkan bahaya. Sebab, terkadang sebagian orang lupa dan membiarkan HP nya tetap dicas tidak melepasnya.
Apalagi pada malam hari, tak sedikit orang tidur meninggalkan HP yang sedang dicas. Akibatnya, HP dicas semalaman hingga bisa menimbulkan bahaya.
Berikut ulasannya tentang bahaya HP dicas semalaman, Minggu (25/8).
Bahaya HP Dicas Semalaman

Menurut USA Today yang dilansir dari laman IFLScience, pembuat Android Huawei menentang perilaku pengguna mengisi daya HP semalaman.
"Jangan biarkan ponsel Anda terhubung ke pengisi daya untuk waktu yang lama atau semalaman," kata mereka.
Pengguna dianjurkan menjaga baterai HP antara 30 dan 70 persen. Jumlah tersebut merupakan cara terbaik untuk memperpanjang masa pakai baterai. Saat ini banyak HP menawarkan opsi untuk melihat sisa baterai sebagai persentase dalam pengaturan.
Sebagaimana diketahui, sebagian besar ponsel cerdas ditenagai oleh baterai lithium-ion dan ini akan selalu menurun seiring waktu. Tidak peduli bagaimana cara mengisi daya ponselnya.
Teknisnya, baterai lithium-ion ini berfungsi dengan menggeser pembawa muatan di antara elektroda dan menekan bagian penyusunnya yang merusak efisiensinya dari waktu ke waktu.
Selain itu, hindari membiarkan baterai bekerja hingga 0 persen. Penggunaan yang seperti ini juga akan merusak masa pakai baterai. Mengisi daya perangkat dalam semalam juga dapat menjadi masalah kesehatan dan keselamatan jika tidak berhati-hati.
"Ini karena pengisian daya biasanya disertai dengan peningkatan suhu, dan jika terjadi kesalahan, permukaan yang mudah terbakar dapat dengan cepat menjadi berbahaya".