Di 2019, Pertumbuhan Bisnis Qlue Naik di Atas 50 Persen
Di 2019, Pertumbuhan Bisnis Qlue Naik di Atas 50 Persen
Dalam konferensi pers pada Selasa (17/12/2019),Perusahaan ekosistem smart city "Qlue" menyatakan, menutup tahun 2019 dengan pertumbuhan bisnis di atas 50 persen dibandingkan tahun 2018.
Pencapaian positif Qlue ini didorong oleh tiga faktor, yaitu fokus pengembangan produk solusi smart city, ekspansi bisnis di dalam dan luar negeri, dan kolaborasi dengan mitra bisnis yang memiliki kesamaan visi dan misi.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Di mana Sule mengungkapkan keinginannya untuk fokus membangun perusahaan digital? Dalam sebuah wawancara dengan Onadio Leonardo di kanal YouTube The Leonardo's, Sule mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan perusahaan digital miliknya.
-
Apa yang dilakukan oleh para pekerja dengan kloning digital mereka? Mereka menggunakan kloning digital ini untuk membantu menyelesaikan tugas sehari-hari, mulai dari menghadiri pertemuan hingga menanggapi email.
Founder & CEO Qlue, Rama Raditya, menjelaskan strategi Qlue di 2019 ini dengan mengembangkan solusi smart city berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Internet of Things (IoT), dan mobile workforce membawa perkembangan positif bagi perusahaan. Qlue menjadi market leader yang menawarkan solusi komprehensif di industri smart city.
"Qlue mencatat pertumbuhan bisnis yang luar biasa dengan meningkatnya pendapatan perusahaan di atas 50 persen dengan jumlah klien yang meningkat 89 persen menjadi 85 klien yang terdiri dari instansi pemerintah dan swasta. Pencapaian ini hasil dari setiap QlueWarga yang telah bekerja dengan sepenuh hati dan terus berinovasi sehingga membawa dampak luar biasa di 2019 ini," kata Rama Raditya.
Dampak sosial yang diciptakan oleh Qlue sepanjang tahun 2019 membuat Qlue meraih apresiasi dari berbagai asosiasi atau instansi di dalam dan luar negeri. Mulai dari keberhasilan Qlue meraih Best M-Government Service Awards di The World Government Summit 2019, Startup of The Year 2019 dari Jumpstart Magazine Hong Kong, Indonesia Best IoT Startup 2019 dari ASEAN Rice Bowl Startup Awards 2019, hingga The Innovator Awards 2019 dari Majalah Forbes Indonesia.
Selain itu, Qlue mendapatkan dukungan dari berbagai badan asosiasi seperti GSMA, Microsoft, NVIDIA, Facebook, hingga Gojek. "Dukungan dari khalayak internasional semakin memantapkan kami untuk terus berekspansi di luar negeri. Berbagai apresiasi tersebut telah menjadi inspirasi dan penyemangat kami untuk terus mengembangkan bisnis dan teknologi Qlue di masa mendatang," kata Rama.
Reporter Magang: Roy Ridho
(mdk/idc)