Dunia Makin Canggih! Robot Kembaran Ini Bisa Jadi Solusi Bantu Selesaikan Pekerjaan yang Numpuk
Di era Artificial Intelligence (AI) segalanya bisa terjadi, termasuk mengkloning diri sendiri.
Di era Artificial Intelligence (AI) segalanya bisa terjadi, termasuk mengkloning diri sendiri.
Dunia Makin Canggih! Robot Kembaran Ini Bisa Jadi Solusi Bantu Selesaikan Pekerjaan yang Numpuk
-
Bagaimana AI membantu pekerjaan? Semisal penggunaan Chat GPT yang membantu pekerjaan menjadi lebih efisien di tempat kerja dan kehidupan.
-
Bagaimana kecerdasan buatan membantu pekerjaan manusia? Dengan ini, peran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
-
Apa pekerjaan sampingan yang bisa diuntungkan dengan AI? Selain bidang fotografi makanan seperti Audet, berikut adalah pekerjaan sampingan yang umum di mana Anda dapat menghemat waktu dan menghasilkan uang dengan menggunakan AI. Agen Perjalanan Nicole Cueto, menekuni agen perjalanan sebagai pekerjaan sampingannya.
-
Apa saja pekerjaan sambilan AI? Daftar Pekerjaan Sambilan AI, Gajinya Bisa Rp17 Juta per Proyek
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
-
Robot apa yang bercanda soal karyawan? Robot ini terkenal karena kemampuannya untuk melucu selama percakapan. Saat ditanya berapa banyak orang yang bekerja di fasilitasnya, dia menjawab, 'Kami memiliki dua angsa.' Setelah jeda, dia melanjutkan, 'Canda, kami memiliki sekitar 800 karyawan'.
Penggunaan kloning digital telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan para pekerja.
Mereka menggunakan kloning digital ini untuk membantu menyelesaikan tugas sehari-hari, mulai dari menghadiri pertemuan hingga menanggapi email.
Meskipun tren ini terbilang aneh, banyak startup yang mengikuti perkembangannya dan melaporkan bahwa klon digital tersebut diminati oleh banyak orang.
Misalnya, produser musik Illmind saat ini menggunakan AI bot untuk memberikan saran kepada produser musik.
Startup lainnya, seperti Delphi telah menciptakan klon digital dengan menggunakan cuplikan audio yang diambil dari podcast, wawancara, dan PDF untuk meniru ucapan dan pemikiran pengguna.
Dilansir dari Indy100, Rabu (24/4), menurut Dara Ladjevardian, salah satu pendiri Delphi, banyak pembuat konten dan pemberi pengaruh online menerima klon digital dan menggunakannya untuk berinteraksi dengan pengikut mereka.
Ladjevardian menjelaskan bahwa klon tersebut akan belajar bagaimana pengguna berpikir tentang dunia.
Mereka dapat memberikan gambaran tentang seberapa 'siap' suatu klon dalam mewakili orang tersebut, bahkan bisa mengunggah suara mereka sehingga klon tersebut juga bisa mempelajari cara mereka berbicara.
Delphi menawarkan edisi gratis untuk "pengguna pemula dan biasa", sementara juga memiliki paket berlangganan dengan harga yang berbeda-beda.
Menurut Ladjevardian, hal ini memungkinkan pelatih atau pakar untuk memberikan kesempatan kepada banyak orang untuk belajar dari mereka dengan cara yang dipersonalisasi, dengan biaya yang jauh lebih rendah atau bahkan gratis.
Dalam upaya untuk menjaga keamanan dan mencegah penyalahgunaan, Delphi telah menetapkan protokol yang ketat.
Mereka mengharuskan pengguna untuk mengirimkan ID foto sehingga klon yang tidak sah tidak dapat dibuat.
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa klon digital digunakan dengan bertanggung jawab dan sesuai dengan keinginan pengguna.