Di Tangan Nasaruddin Umar Kandidat Cawapres Ganjar, Istiqlal Punya Metaverse
Di tangan Nasaruddin Umar, Masjid Istiqlal berhasil beradaptasi dengan zaman. Salah satunya mengembangkan Istiqlalverse. Dunia virtual besutan Masjid Istiqlal bersama Telkom Indonesia. Kini namanya disebut-sebut menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Nasaruddin Umar masuk dalam radar cawapres untuk Ganjar Pranowo. Imam besar Masjid Istiqlal ini mengaku baru tahu jika namanya disebut-sebut menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
"Saya baru tahu dari anda jadi sebetulnya enggak pernah mimpi jadi seperti itu," ujar Nasaruddin saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (16/5).
-
Kapan Ganjar Pranowo mengumumkan akan menggugat hasil Pilpres 2024? Ganjar menyebut, gugatan ke MK penting untuk membuka kecurangan selama proses Pemilu. “Sebelumnya ada proses maka inilah yang harus dibuka semuanya,” ujarnya.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang akan dilakukan Ganjar Pranowo terkait hasil Pilpres 2024? Ganjar menegaskan, pihaknya akan melakukan gugatan hasil Pilpres 2024 itu ke MK. Dia berharap MK bisa dengan adil dan membongkar kejanggalan-kejanggalan pemilu.
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa alasan Relawan Garuda Nusantara 08 mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Terkait pertimbangan merapat ke GN 08 dan mendukung sosok Menteri Pertahanan itu, pihaknya mengaku tak ada alasan khusus. Sebab, faktor hubungan psikologis dan kedekatan emosional antar sesama menjadi landasan satu tujuan dan satu jalan untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Nasaruddin Umar sosok tokoh yang dipandang bisa mewakili mayoritas umat Islam Tanah Air. Di sis lain sebagai Imam besar Masjid Istiqlal saat ini, ia pun dianggap melek teknologi.
Buktinya adalah Masjid Istiqlal berhasil kembangkan dunia virtual metaverse yakni Istiqlalverse. Bekerja sama dengan Telkom Indonesia, Masjid Istiqlal jadi satu-satunya masjid di Indonesia yang pertama kali hadir dan masuk ke dunia metaverse.
"Dengan teknologi canggih yang digunakan pada Istiqlalverse, pengguna dapat mengakses dunia virtual ini dari manapun hanya dengan handphone, dan mengetahui berbagai informasi menarik serta mempelajari bangunan Masjid Istiqlal dengan lebih seksama," kata Nasaruddin kala meresmikan Istiqlalverse pada Februari lalu.
Istiqlalverse memperlihatkan tokoh avatar yang sedang menyaksikan kegiatan yang sedang berlangsung saat ini. Dengan digitalisasi ini, masyarakat secara internasional dapat mengakses berbagai kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal, selama mereka memiliki gadget atau device yang mendukung.
Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengaku tidak pernah bermimpi menjadi calon wakil presiden. Dia menanggapi kabar menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan menjadi cawapres, Ganjar Pranowo.
Nasaruddin mengaku baru tahu namanya masuk kandidat Cawapres Ganjar dari media. Dia baru saja pulang dari Jeddah untuk menghadiri acara penghargaan dunia untuk Indonesia.
Dia menegaskan, saat ini dirinya hanya fokus berbuat yang terbaik untuk bangsa, negara dan agama. Tujuannya cuma satu, menjadikan Indonesia bangsa yang sejuk dan damai meskipun dinamis.
"Kita hanya aktif bagaimana berbuat semaksimal mungkin untuk bangsa dan umat. Saya hanya memfungsikan diri bagaimana bisa menciptakan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang sejuk, tenang, tapi dinamis," ujar dia.