Dirut Telkomsel: Tanyakan ke Pak Menteri jumlah nomor prabayar teregistrasi
Batas waktu registrasi kartu prabayar telah usai. 30 April 2018 merupakan hari terakhir konsumen layanan seluler melakukan registrasi. Bila belum melakukan, dipastikan nomor selulernya akan diblokir.
Batas waktu registrasi kartu prabayar telah usai. 30 April 2018 merupakan hari terakhir konsumen layanan seluler melakukan registrasi. Bila belum melakukan, dipastikan nomor selulernya akan diblokir.
Terlepas itu, menurut Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, agenda registrasi kartu seluler prabayar telah sesuai dengan rencana.
-
Kapan masa tenggang kartu Telkomsel berakhir? Fase tenggang berlangsung selama 30 hari, di mana pengguna masih dapat menerima panggilan dan SMS, tetapi tidak dapat melakukan panggilan keluar atau menggunakan layanan data.
-
Apa itu masa hangus kartu Telkomsel? Masa hangus berlangsung selama 175 hari, di mana nomor tidak dapat digunakan sama sekali, baik untuk panggilan masuk maupun keluar.
-
Kenapa kartu Telkomsel bisa hangus? Salah satu alasan paling sering kartu Telkomsel hangus adalah ketika pengguna tidak melakukan pengisian pulsa atau membeli paket data dalam jangka waktu tertentu.
-
Bagaimana cara mengaktifkan kembali kartu Telkomsel yang hangus? Menurut informasi dari situs resmi Telkomsel, ada tiga metode untuk mengaktifkan kembali kartu Telkomsel yang hangus, yaitu melalui kode dial, Telkomsel E-Care, dan dengan mengunjungi GraPARI secara langsung.
-
Siapa yang dapat membantu jika kartu Telkomsel mengalami masalah teknis? Meskipun Telkomsel memiliki sistem yang andal, pengguna yang mengalami masalah yang tidak biasa dengan status kartu mereka sebaiknya segera menghubungi layanan pelanggan Telkomsel untuk mendapatkan klarifikasi dan penyelesaian masalah.
-
Kapan dividen tunai Telkom dibayarkan? Dividen sebesar Rp178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Mei 2024. Dividen tunai akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada 6 Juni 2024.
"Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar," ungkapnya saat acara media gathering di Lombok, Jumat (11/5).
Dia pun mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama seluruh operator seluler telah melakukan rekonsiliasi jumlah pelanggan layanan prabayar yang sudah teregistrasi. Rekonsiliasi itu dilakukan pada Rabu (9/5) kemarin.
Lantas, berdasarkan dari hasil rekonsiliasi itu berapa jumlah total pelanggan kartu prabayar yang sudah melakukan registrasi? Pertanyaan itu, sayangnya membuat Ririek enggan membeberkannya.
"Sudah disepakati nanti yang boleh mengumumkan adalah Pak Menteri. Jadi jangan tanya ke saya, tanya ke Pak Menteri saja," jelasnya.
Sebelumnya, pada pertengahan April, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Merza Fachys, telah mengumumkan hasil dari pelanggan kartu prabayar yang sudah tercatat.
Berdasarkan dari data tersebut, sebanyak 328 juta pelanggan prabayar telah melakukan registrasi. Angka yang tercatat saat itu, bisa jadi berubah seiring dengan ‘ancaman’ pemblokiran nomor seluler yang belum diregistrasikan.
"Kita akan lakukan terus sampai hari terakhir," kata Merza.
(mdk/dan)