East Ventures dan Denali injeksi duit ke startup pembelian mobil, Mobilkamu
East Ventures dan Denali injeksi duit ke startup pembelian mobil, Mobilkamu. Mobilkamu, platform penyedia solusi end-to-end pembelian mobil di Indonesia, mengumumkan telah menerima sejumlah dana awal dari East Ventures dan Denali, angel company.
Mobilkamu, platform penyedia solusi end-to-end pembelian mobil di Indonesia, mengumumkan telah menerima sejumlah dana awal dari East Ventures dan Denali, angel company.
East Ventures adalah perusahaan penggalang dana terdepan di Indonesia, Singapura, dan Jepang. Selama beberapa tahun, East Ventures berinvestasi terhadap ratusan perusahaan di Indonesia, Singapura, Jepang, Malaysia, dan Thailand. Tokopedia dan Traveloka salah investasi awal East Ventures yang berhasil dan berkembang menjadi startup unicern di Indonesia. Sedangkan Denali Partners (Denali Mitra) adalah angel company berbasis di Indonesia yang didirikan oleh Chris Angkasa. Saat ini lebih dari 10 perusahaan telah diinvestasinya.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana cara IndiBiz mendorong digitalisasi pendidikan? Indibiz, ekosistem solusi digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendorong digitalisasi pendidikan salah satunya melalui penyelenggaraan Indonesia Digital Learning (IDL).
-
Di mana Sule mengungkapkan keinginannya untuk fokus membangun perusahaan digital? Dalam sebuah wawancara dengan Onadio Leonardo di kanal YouTube The Leonardo's, Sule mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan perusahaan digital miliknya.
Chris Angkasa dari Denali Partners mengatakan, Mobilkamu memiliki posisi strategis untuk memperbaiki proses dan akses pembelian mobil di Indonesia. Ada banyak masalah yang harus dipecahkan di industri ini.
"Mereka dapat membawa banyak solusi untuk memperbaiki ekosistem yang ada. Kami sangat antusias untuk potensi mereka di masa depan," ujar Chris pada Merdeka.com, Selasa (14/11).
Pada tahun ini, Mobilkamu mengklaim berada di posisi meraih pendapatan lebih dari setengah juta dolar. Dan sejak menerima pendanaan, Mobilkamu berhasil mendapatkan kemitraan eksklusif dengan Bukalapak untuk mengelola "Bukamobil." Rencanananya pendanaan baru ini akan digunakan untuk terus melakukan ekspansi ke lebih banyak kota di Indonesia.
Startup Mobilkamu dikembangkan pada 2015. Saat itu, Wilton Halim selaku CEO dan Co-Founder Mobilkamu, melihat layanan serupa di Australia dan menemukan adanya kesempatan di pasar Indonesia untuk solusi ini. Saat membangun produk, dia dan seluruh tim kemudian menyesuaikan produk dengan menggabungkan diskon antara dealer dan tingkat biaya yang lebih rendah agar dapat memenuhi kebutuhan pasar pembelian mobil di Indonesia
Pasar penjualan mobil sendiri masih sangat besar di Indonesia. Menurut sebuah studi oleh DBS, pembelian mobil tangan pertama di Indonesia diperkirakan akan tumbuh hingga 5 persen per tahun untuk dua tahun ke depan. Selain itu, penetrasi pinjaman otomotif secara stabil terus berkembang selama 10-15 tahun terakhir. Mobilkamu turut mendukung pertumbuhan ini dengan memungkinkan pembeli mobil pertama kali yang sensitif terhadap harga di Indonesia untuk membeli mobil idaman mereka secara hemat dan dengan tingkat biaya yang rendah di platform mereka. Penghematan harga Mobilkamu membuka segmen baru bagi penduduk Indonesia yang sebelumnya hanya mampu membeli mobil bekas pilihan untuk membeli mobil baru.
Baca juga:
Mbiz jalin kemitraan dengan Infomedia
Aplikasi ini integrasikan kebutuhan properti sampai wisata
Aplikasi video ini ajak ramai-ramai meriahkan Harbolnas
Snapchat akan lakukan 'revolusi' pasca investasi dari raksasa China
Grab sudah lampaui 1 milyar perjalanan di Asia Tenggara
TADO, aplikasi tanya jawab pertanyaan apapun bareng influencer Indonesia
ShopBack dapat investasi baru USD25 juta