Efek negatif jejaring sosial terhadap remaja
Jejaring sosial bisa menimbulkan penyakit baru di antara remaja.
Rasanya sangat aneh jika ada remaja di masa sekarang yang tak kenal dengan namanya jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter. Hal ini dikarenakan jejaring sosial seakan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka.
Seperti yang dilansir oleh Huffington Post (28/5), Dr. Jim Taylor dari University of San Francisco pun menemukan beberapa fakta menarik dengan ketergantungan remaja terhadap jejaring sosial ini. Ada yang bisa dibilang berdampak positif, sementara ada pula yang berdampak negatif.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Untuk sisi buruknya, jejaring sosial bisa dianggap sebagai pencipta depresi bagi penggunanya. Bahkan, hal ini juga menjadi sebuah penyakit baru seperti misalnya Facebook depression.
Penyakit ini awalnya terlihat sama seperti kecemasan, kelainan psikis, atau kebiasaan buruk lainnya. Namun, karena hanya terlihat di Facebook, maka penyakit ini pun mendapatkan perhatian serius.
Kelainan seperti ini sendiri kemungkinan disebabkan karena adanya rasa ingin unjuk diri para remaja di jejaring sosial. Akibatnya, kelakuan aneh pun ikut bermunculan di dalamnya.
Selain itu, studi lain menyebutkan bahwa kelainan ini juga dipengaruhi akibat paparan informasi yang makin deras dari media lain termasuk internet. Bahkan, di level yang lebih parah, kelainan ini tak hanya terlihat di dunia maya saja, namun juga di dunia nyata.
TekMatis lainnya:
Roxxxy, robot sex yang mampu berbicara telah lahir
Kenapa manusia mau berhubungan seks dengan hewan?
Bagaimana sains menjelaskan fenomena poltergeist
Kasus poltergeist yang menghebohkan dunia
Benarkah hantu bisa menggerakkan benda nyata?
Kenapa makhluk halus merasuki tubuh manusia?
Peralatan wajib para pemburu hantu