Fasilitas Internet di MRT, Indosat Sebut Masih Tahap Finalisasi
Indosat Ooredoo mengklaim terkait dengan BTS bawah tanah untuk MRT, saat ini masih dalam tahap finalisasi. Hal itu disampaikan oleh Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk.
Indosat Ooredoo mengklaim terkait dengan BTS bawah tanah untuk MRT, saat ini masih dalam tahap finalisasi. Hal itu disampaikan oleh Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk.
"Untuk sekarang kita masih ada hal yang perlu difinalisasi," ujar Turina di Jakarta, belum lama ini.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan saat misa berlangsung? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Apa saja yang dibangun pada MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Apa yang dilakukan MRT Jakarta untuk mendukung Misa Akbar Paus Fransiskus? "MRT Jakarta tetap melayani masyarakat dengan jam operasi normal yaitu pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk (07.00-09.00 & 17.00-19.00) dan 10 menit di luar jam sibuk," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/9).
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
Dilanjutkannya, tahap finalisasi sebetulnya membahas mengenai biaya yang dikeluarkan untuk menghadirkan BTS di bawah tanah.
"Ini masih dalam internal dan di-review untuk finalisasi pembayaran," jelasnya menambahkan.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengharapkan semua operator seluler memberikan layanan di semua rute MRT Jakarta.
"Idealnya semua operator harus membuka jaringan di rute dan stasiun MRT Jakarta, baik itu di tunnel (terowongan bawah tanah) atau di atas tanah. Kita maunya seperti di Singapura, di mana orang bisa berkomunikasi di mana saja saat naik MRT," kata Rudiantara usai membuka acara Future Digital Economy Lab di Jakarta, Senin (18/3/2019).
Ia berujar, masyarakat tentunya berharap ada jaringan internet di jalur MRT sehingga mereka bisa berkomunikasi di bawah tanah atau stasiun-stasiun. Rudiantara menjelaskan, pada dasarnya itu adalah business to business (B2B) antara pengelola MRT dengan operator seluler.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Jeko I.R
(mdk/faz)