Gara-gara Perang Dagang, Harga Game Konsol Sony PlayStation Bisa Naik
Dilaporkan Wall Street Journal, Rabu (31/7), kemungkinan harga perangkat game tersebut akan terkerek naik.
Bagi penggila game konsol Sony PlayStation sepertinya akan dilanda rasa khawatir mengenai berita ini. Dilaporkan Wall Street Journal, Rabu (31/7), kemungkinan harga perangkat game tersebut akan terkerek naik. Hal ini disebabkan efek dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.
Chief Financial Officer (CFO) Sony, Hiroki Totoki mengatakan harga konsol besutannya itu akan naik bila AS memberlakukan kenaikan tariff impor dari mesin video game. Terutama yang dibuat di China.
-
Kapan PSP Padang menjuarai turnamen HUT PSSI di Jakarta? Tahun 1982, PSP Padang yang ikut serta dalam turnamen HUT PSSI di Jakarta berhasil meraih kampiun.
-
Di mana anak-anak di Jakarta bermain layang-layang? Seperti yang terlihat di Jalan Inspeksi, Jakarta Barat, beberapa anak tampak asyik bermain layang-layang di pinggiran kali.
-
Siapa yang meresmikan kantor tetap FIFA Asia di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
Sebagaimana diketahui, Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif barang China menjadi 25 persen (USD 200 miliar). Tak hanya itu, Ia juga mengambil langkah menarik bea tambahan sebesar USD 300 miliar. Aturan tersebut diumumkan saat 10 Mei lalu.
Pada bulan lalu Sony, Microsoft, dan Nintendo sudah mengeluarkan pernyataan ke Kantor Perwakilan Dagang AS terkait peningkatan tarif ekspor China. Menurut mereka, ini bisa mengganggu bisnis perusahaan secara signifikan dan konsumen di AS terkena pengaruh.
Dalam usaha menjaga level harga konsolnya, Nintendo sudah memindahkan proses manufaktur dari China ke Asia Tenggara. Sony dan Microsoft belum berencana melakukan hal serupa dan sudah membantah rumor terkait hal tersebut.
(mdk/faz)