Geliat produksi Xiaomi di Indonesia
Geliat produksi Xiaomi di Indonesia. Indonesia merupakan pasar penting bagi perusahaan smartphone asal China, Xiaomi. Setiap kuartal, laporan penjualan selalu naik. Angka ini berbanding sama dengan jumlah produksi.
Indonesia merupakan pasar penting bagi perusahaan smartphone asal China, Xiaomi. Setiap kuartal, laporan penjualan selalu naik. Angka ini berbanding sama dengan jumlah produksi. Februari kemarin, PT Sat Nusapersada yang merakit smartphone Xiaomi memproduksi 100 ribu unit setiap bulan. Respons positif konsumen membuat kemampuan produksi terus mengalami peningkatan.
"Setiap kuartal naik 100 persen," Head of Xiaomi South Pacific Region dan Country Manager Xiaomi Indonesia Steven Shi kepada wartawan di pabrik perakitan Xiaomi PT Sat Nusapersada, Batam, Senin (4/12).
Steven, dalam keterangannya optimistis jumlah produksi akan terus merangkak naik seiring tingginya daya beli konsumen terhadap smartphone hi-end dengan harga yang ramah di kantong.
Berbekal itu, dia menargetkan Xiaomi bisa mengalahkan kompetitor di pasar gadget Tanah Air dan menjadi perusahaan smartphone terbesar kedua.
"Kita menargetkan nomor dua di pasar Indonesia," ucap Steven.
Merdeka.com, berkesempatan mengunjungi pabrik perakitan Xiaomi di PT Sat Nusapersada di Kota Batam. Pabrik yang berlokasi di Jalan Pelita VI berlantai dua dan memiliki sembilan product line. Setiap product line memproduksi smartphone tipe berbeda. Saat ini, tipe produk yang dijual di pasar Indonesia terdiri dari Redmi 3S, Redmi 4A, Redmi 4X, Redmi Note 4, Mi A1 dan Redmi Note 5A.
-
Apa yang dilakukan oleh BPH Migas di Batam? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Stasiun Gas Panaran PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Batam, Kepulauan Riau.
-
Kapan Xiaomi Redmi 13 resmi diluncurkan? Sebagaimana diketahui, Xiaomi Redmi 13 ini telah dirilis pada Rabu, (5/6).
-
Dimana lokasi wisata Batam yang cocok untuk berbelanja? Ada salah satu tempat wisata di Batam yang akan memanjakan keinginanmu untuk belanja yaitu di Nagoya Hill.
-
Siapa yang menyatakan komitmen Xiaomi dalam menghadirkan Redmi Note 13 Series? Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia menyatakan, "Komitmen kami untuk menghadirkan produk luar biasa dengan harga sebenarnya tercermin dari inovasi kelas flagship yang dihadirkan di lini smartphone mid-range Redmi Note 13 Series.
-
Apa yang menjadi cita-cita pemerintah untuk Kota Batam? Sejak menjadi sentra logistik minyak dan gas bumi oleh Pertamina, pemerintah ingin mewujudkan cita-cita agar Kota Batam menjadi "Singapura"-nya Indonesia.
-
Apa yang menarik dari wisata Batam? Batam adalah kota di kepulauan Riau yang memiliki keindahan yang unik dengan paduan antara perkotaan modern dan keindahan alam yang masih terjaga.
Untuk memproduksi 1 unit smartphone Xiaomi, dibutuhkan waktu tak lebih dari 15 menit dengan 48 tahapan perakitan part atau bagian HP. Dimulai dari perakitan, pengujian masing-masing komponen termasuk fungsi kamera dan baterai.
Kualitas di sini benar-benar diutamakan. Perusahaan menerapkan quality control di tiap tahapan, hal ini untuk meminimalisir terjadinya malfungsi smartphone berbasis android tersebut.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Sat Nusapersada Abidin menerangkan kerja sama bisnis dengan Xiaomi sudah berjalan selama dua tahun. Dia bercerita, tidak mudah meneken kerja sama dengan pabrikan asal Negeri Tirai Bambu itu. Kualitas menjadi pertimbangan utama. Bahkan pihaknya sampai diaudit oleh tim khusus dari China dan mengirimkan SDM untuk transformasi teknologi ke pusat Xiaomi.
"Xiaomi salah satu perusahaan yang punya potensial. Di dunia terkenal. Mau memproduksi Xiaomi tidak gambang, terutama kualitas. Kami diaudit diturunkan tim khusus dari China, negosiasi hampir dua tahun baru terpilih Sat Nusa punya berkesempatan mem-product Xiaomi," terang Abidin.
Perusahaan juga menerapkan aturan 30 persen komponen lokal. Di antaranya ada kabel USB dan gear box. Abidin optimistis PT Sat Nusapersada sanggup jika pemerintah menaikkan standar komponen lokal sebanyak 40 persen.
Saat ini, Sat Nusa mempekerjakan 1.500 karyawan untuk memproduksi Xiaomi. Semua karyawan diambil dari dalam negeri. Perusahaan menargetkan jumlah pekerja bisa tumbuh hingga 3.000 dengan catatan market penjualan bisa terus surplus.
"Xiaomi brand yang berkontribusi untuk Indonesia. Kami beruntung bisa bergabung dengan Xiaomi," tutup Abidin.
Baca juga:
Harga Xiaomi Redmi 5 berkisar di Rp 2,8 juta
Siap-siap, Xiaomi Redmi 5 bakal rilis di awal Desember 2017
Ini taksiran harga Xiaomi Mi 7, penantang iPhone X di tahun depan
Deretan smartphone ber-Android murni, bebas bloatware dan performa mulus!
Masuk Indonesia, Redmi Note 5A dibanderol harga Rp 1.5 juta
Xiaomi siapkan senjata baru untuk 'obrak-abrik' pasar smartphone di 2018
Punya spesifikasi ciamik, Xiaomi Mi 7 tantang iPhone X tahun depan?