Giliran Apple ikut berantas peredaran Bitcoin
Aplikasi mobile bertema Bitcoin ditendang dari Apple App store.
Gelombang penolakan Bitcoin terus berlanjut. Setelah BI menyatakan larangan penggunaannya, kini Apple juga turut membasmi peredaran mata uang virtual tersebut.
Seperti yang dilansir oleh CNN (6/2), Apple baru saja menghapus aplikasi Blockchain yang jadi sarana transaksi Bitcoin via perangkat iPhone dan iPad. Padahal, aplikasi ini telah diunduh sebanyak 120 ribu kali sebelumnya.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Kenapa pengguna Android lebih baik dalam mengelola uang? Menariknya, survei yang dilakukan oleh Slickdeals menemukan bahwa pengguna Android lebih pintar dalam mengelola uang mereka.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Mengapa Apple melakukan investasi di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya.
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
Pencabutan aplikasi ini dari App Store sendiri dilakukan tanpa peringatan. Tiba-tiba saja pengguna tak lagi bisa menemukan aplikasi itu di pasar aplikasi Apple.
Blockchain sendiri menganggap penghapusan aplikasi mereka adalah cara agresif Apple untuk mengusir kompetitor. Seperti diketahui, Apple memang tengah mengembangkan sarana bertukar uang sendiri.
Sementara itu, pengguna aplikasi tersebut menganggap Apple kurang ajar. Mereka pun mengancam akan pindah ke perangkat Android jika tak lagi bisa transaksi Bitcoin lewat iPhone dan iPad mereka.
Baca juga:
Ini alasan Apple ogah gunakan baterai tenaga surya
Apple ogah pakai baterai tenaga surya untuk iWatch
Pendiri Apple: harusnya iPhone juga pakai Android
Apple tunjuk LG untuk 'hidupkan' iWatch
Samsung 'haramkan' logo Apple muncul saat olimpiade