Go-Jek Bantah Dua Petinggi Go-Viet Hengkang
Go-Jek membantah bahwa dua petinggi Go-Viet anak perusahaannya di Vietnam, mengundurkan diri dari perusahaan.
Go-Jek membantah bahwa dua petinggi Go-Viet anak perusahaannya di Vietnam, mengundurkan diri dari perusahaan. Kedua petinggi yang dimaksud adalah CEO Go-Viet Duc Nguyen dan CGO Linh Nguyen.
Menurut Go-Jek, keduanya bukan hengkang dari perusahaan, melainkan berganti posisi menjadi anggota dewan penasihat perusahaan. Hal ini seiring dengan Go Viet akan terus melebarkan sayapnya.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Apa yang membuat Gojek menjadi aplikasi favorit? Gojek, aplikasi layanan on-demand yang populer di Indonesia, telah berhasil meraih status sebagai aplikasi online favorit berkat kemampuannya dalam mengintegrasikan angkutan umum.
Mengutip laman Tech in Asia via Liputan6.com, Senin (1/4), sebelumnya banyak media luar negeri yang memberitakan bahwa kedua petinggi Go-Viet hengkang dari posisinya dan meminta Go-Jek kompensasi atas pekerjaannya.
Misalnya, Deal Street Asia menuliskan, Duc dan Linh mengundurkan diri dan meminta kompensasi sebesar USD 800 ribu dari Go-Jek.
Dalam laporannya, media tersebut menyebut para pengemudi Go-Viet tidak senang setelah perusahaan memperketat kebijakan terkait insentif bagi pengemudi setelah beberapa bulan beroperasi.
Bahkan, gara-gara pengetatan kebijakan itu pendapatan driver disebut-sebut turun hingga 20 persen. Kendati begitu, pihak Go-Viet menilai artikel tersebut tidaklah benar.
"Beberapa perubahan manajemen memang tengah berlangsung di Go-Viet," tuturnya.
Sementara itu, dalam pernyataan terpisah, Go-Jek menyebut, "Duc akan mengambil peran yang lebih luas sebagai penasihat untuk Go-Viet dan mitra strategisnya, yakni Go-Jek. Demikian juga Linh, keduanya akan terus berbasis di Vietnam."
Dalam pernyataan, Duc menyebutkan, "Kami telah meraih sukses besar di Vietnam dan saya berharap untuk membangun kesuksesan itu. Saya senang mengambil peran strategis baru ini, ketika kami melanjutkan ekspansi."
Go-Jek lebih lanjut menyebutkan, manajemen Go-Viet saat ini akan melanjutkan tanggung jawab operasional perusahaan.
Sementara itu, Chief Operation Officer Duc Phung mengatakan, "saya sangat senang Go-Viet telah memasuki fase kepemimpinan baru. Kami akan terus bekerja sama dengan Duc dan Linh, seiring dengan peran mereka yang baru."
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)