GoPay Berencana Perluas Layanan di Luar Ekosistem Gojek
GoPay Berencana Perluas Layanan di Luar Ekosistem Gojek
Di 2021 ini, platform dompet digital dari Gojek yakni GoPay akan fokus pada pengembangan bisnis tak cuma di dalam, namun juga di luar ekosistem Gojek.
Hal ini dilakukan demi memberikan akses layanan keuangan digital yang kian luas dan mudah kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Apa yang membuat Gojek menjadi aplikasi favorit? Gojek, aplikasi layanan on-demand yang populer di Indonesia, telah berhasil meraih status sebagai aplikasi online favorit berkat kemampuannya dalam mengintegrasikan angkutan umum.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Layanan yang dimaksud mulai dari pembayaran digital hingga produk dan layanan keuangan yang pengembangannya akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Hal ini akan dikembangkan dengan mengutamakan empat pilar fundamental, yakni keamanan, kenyamanan, layanan pelanggan, dan misi sosial perusahaan.
Budi Gandasoebrata, Managing Director GoPay, mengatakan perusahaan terus tumbuh selama 2020, meskipun tahun lalu merupakan masa sulit hampir untuk semua industri.
"Pada 2021, GoPay akan terus fokus pada pengembangan bisnis, baik di dalam maupun di luar ekosistem Gojek yang memberikan akses dan kemudahan layanan keuangan digital untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata Budi melalui keterangan yang dikutip dari Tekno Liputan6.com.
Ia mengungkapkan, hal itu akan direalisasikan melalui pengembangan produk dan fitur yang telah dimiliki serta kerja sama dengan berbagai pihak, seperti lembaga keuangan baik perbankan dan nonperbankan untuk mengakselerasi inklusi keuangan.
Kolaborasi Dengan Bank Jago
Salah satu fokus GoPay untuk dapat mendukung percepatan inklusi keuangan adalah melalui kolaborasi strategis dengan Bank Jago, yang mana akan menghadirkan produk dan layanan keuangan perbankan digital yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat.
Strategi ini sejalan dengan momentum peningkatan penggunaan layanan keuangan digital pada 2020, yang juga terlihat dari peningkatan signifikan dari nilai total transaksi (GTV) GoPay dibandingkan dengan sebelum masa pandemi.
Saat ini GoPay dapat digunakan di 390 kota di Indonesia, bahkan di kota-kota di mana Gojek belum beroperasi sekali pun.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Iskandar
Baca juga:
BI Proyeksi Transaksi e-Commerce 2021 Tumbuh 33,2 Persen Capai Rp 330,7 T
Hai Founder, Google Bikin Startup School di Asia dan Gratis, Ikutan Yuk!
Didukung Kemenkop, Perusahaan Rintisan CrediBook Bantu UMKM Melek Digital
MIF 2021 Tawarkan Investasi di Ragam Perusahaan Rintisan Potensial dan Unicorn
Startup Qapita Dapat Kucuran Dana dari East Ventures
Startup 3drens Tawarkan Teknologi Mobilitas, Sasar Fleet Management
7 Founder Startup Ini Bikin Teknologi Makin Berkembang di Indonesia