Grab Dikabarkan Ingin Gabungkan OVO dan DANA Saingi Gojek
Grab berencana akan membeli saham DANA dari Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) dan melakukan merger DANA-OVO. Merger ini, seperti dilaporkan Reuters, Rabu (11/9), diharapkan dapat menjadi pesaing kuat dari GoPay dari Gojek.
Grab berencana akan membeli saham DANA dari Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) dan melakukan merger DANA-OVO. Merger ini, seperti dilaporkan Reuters, Rabu (11/9), diharapkan dapat menjadi pesaing kuat dari GoPay dari Gojek.
OVO dan GoPay telah berlomba-lomba untuk menduduki posisi teratas sebagai platform pembayaran online sejak 2018. Dan DANA sendiri tidak berada jauh dari keduanya.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
"Ini menjadi bagian dari persaingan Grab-Gojek," kata seorang sumber.
Sejauh ini, masih belum ada kejelasan soal berapa harga yang harus dibayar Grab untuk melakukan aksi korporatnya itu. Berdasarkan Finance Asia, OVO memiliki nilai sebesar USD 2,9 miliar. Nilai DANA hingga kini masih belum bisa diperhitungkan.
Rencana Grab ini nantinya akan dibicarakan terlebih dahulu pada Bank Indonesia karena regulasi pembatasan untuk perusahaan asing.
Grab sendiri dikatakan memiliki saham cukup besar pada OVO meskipun jumlah tepatnya masih belum bisa dikatakan. EMTEK saat ini memiliki lebih dari 50 persen saham DANA.
SoftBank dikatakan mendukung rencana ini. Rencana juga telah didiskusikan dengan petinggi-petinggi Indonesia ketika CEO sebuah perusahaan investasi dari Jepang Masayoshi Son datang ke Jakarta Juli lalu.
Terpisah, ketika dikonfirmasi perihal rumor itu, Grab dan DANA kompak tidak ingin menanggapi hal tersebut.
"Grab tidak berkomentar mengenai hal tersebut," ungkap juru bicara Grab kepada Merdeka.com.
"Kami tidak bisa mengomentari rumor," ujar juru bicara DANA.
Merujuk dari laporan Reuters, EMTEK, Ant Financial, dan SoftBank juga belum memberikan komentar.
Reporter Magang: Joshua Michael
(mdk/faz)